Budi Arie Membantah
Menanggapi berbagai tudingan, Budi Arie Setiadi sebelumnya telah secara tegas membantah keterlibatannya dalam praktik perlindungan situs judol.
Ia menyebut tuduhan yang mengaitkan namanya sebagai narasi yang tidak berdasar.
Menurut Budi Arie, ada tiga alasan utama yang membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat.
Pertama, dirinya mengaskan tidak mengetahui praktik jahat yang dilakukan oleh anak buahnya.
Baca Juga: KPK Tetapkan Eks Sekjen MPR Maruf Cahyono Tersangka Kasus Gratifikasi Rp17 Miliar
Kedua, dirinya tidak pernah memberi arahan kepada siapa pun untuk melindungi situs judol.
Ketiga, dirinya tidak ada aliran dana dari pihak mana pun terkait praktik tersebut kepadanya.
"Yang paling penting, tidak ada aliran dana dari mereka ke saya. Ini sudah sangat membuktikan," ujar Budi Arie.
Budi juga menegaskan bahwa selama menjabat, ia justru menggencarkan pemberantasan situs judi online.
“Boleh dicek jejak digitalnya,” katanya.
Baca Juga: Penangkapan Muhammad Rayyan Al Kadrie, PBNU: Ini Alarm bagi Keluarga Indonesia, Jaga Anak Kalian!
Empat Klaster Terdakwa
Kasus besar ini kini menyeret setidaknya empat klaster pelaku:
- Koordinator: Adhi Kismanto, Zulkarnaen Apriliantony (Tony), Muhrijan alias Agus, dan Alwin Jabarti Kiemas.
- Eks Pegawai Kominfo: Riko Rasota Rahmada, Denden Imadudin, Syamsul Arifin, dan lainnya.
- Agen Situs Judol: Muchlis, Deny Maryono, dan beberapa nama lainnya.
- Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU): Rajo Emirsyah, Darmawati, dan Adriana Angela Brigita.
Para terdakwa didakwa melanggar Pasal 27 ayat (2) jo. Pasal 45 ayat (3) UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.***
Artikel Terkait
Mahfud MD Mantap Tuding Budi Arie Terlibat Kasus Judol: Patut Diduga Keras, Bukan Fitnah!
Akun Instagram Wapres Gibran Diduga Follow Akun Judol Viral di Medsos
Akun Instragram Wapres Gibran Follow Akun Judol, Begini Penjelasan dan Klarifikasi Setwapres
CBA Desak KPK Panggil Budi Arie dalam Kasus Judol, Sebut Jangan Sampai 'Masuk Angin'
Laporkan Budi Arie ke Bareskrim soal Judol, Kader PDIP Desak Penyidikan dan Tersangka!