Jusuf Kalla Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Aksi Intoleran di Cidahu Sukabumi: Agar Kasusnya Tak Terulang

KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), meminta aparat mengusut tuntas aksi intoleran pembubaran retreat ibadah yang berujung perusakan vila. 

Jusuf Kalla juga meminta Kepolisian menindak secara tegas, adil serta menyelesaikan akar permasalahannya. Sehingga berujung terjadi insiden pembubaran retreat ibadah oleh pelajar Kristen di vila di Kampung Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

“Kami meminta aparat penegak hukum agar bisa menyelesaikan kasus ini secara adil, transparan, dan tegas sesuai hukum yang berlaku. Termasuk menyelesaikan akar masalahnya. Penegakan hukum yang tegas sangat penting supaya kejadian yang sama tidak kembali terulang di masa depan,” kata JK, mengutip Selasa 1 Juli 2025.

Baca Juga: Kemenhub Targetkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Beroperasi Awal Juli 2025

Dirinya mengimbau agar masyarakat menahan diri dan tetap mengedepankan prinsip berdialog dalam menyelesaikan persoalan. 

Menurut JK, menjaga kerukunan dan saling menghormati antarumat beragama adalah kunci penting mewujudkan dan menjaga persatuan bangsa.

Dewan Masjid Indonesia berkomitmen terus memperkuat persatuan dan mendorong terciptanya kehidupan beragama yang rukun nan harmonis. 

Baca Juga: Menteri Prabowo Mulai Berdatangan, Ada Ustaz Adi Hidayat di Puncak HUT Ke-79 Bhayangkara di Monas

Jusuf Kallah berharap semua pihak bisa menahan diri dan mengedepankan penyelesaian bermartabat guna menjaga persatuan bangsa. ***