KONTEKS.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan pesawat Batik Air mendarat dengan kondisi miring di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat roda belakang sebelah kiri terangkat, sementara roda kanan menyentuh landasan terlebih dahulu saat pesawat menyentuh runway.
Insiden itu terjadi pada Sabtu, 28 Juni 2025. Namun pihak Batik Air memastikan bahwa pendaratan tetap berlangsung aman dan sesuai prosedur operasional standar penerbangan.
Baca Juga: Lokasi Kantong Parkir Hari Bhayangkara ke 79 di Monas 1 Juli 2025, Resmi dari Polda Metro Jaya
“Pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar,” ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis pada Minggu, 29 Juni 2025.
"Berdasarkan hasil pengecekan, diketahui terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind) saat fase pendekatan ke landasan pacu," lanjutnya.
Danang menjelaskan bahwa arah angin memang tetap sama, namun kecepatannya meningkat saat pesawat dalam fase pendekatan.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa batas maksimum (limitasi) kecepatan angin tidak dilanggar dan pesawat tetap dalam kondisi aman untuk melakukan pendaratan.
Baca Juga: 1 Juli 2025, Polri Imbau WFH dan Hindari Jalur Ini, Monas Jadi Pusat Perayaan Hari Bhayangkara ke 79
Pesawat Laik Terbang, Tak Ditemukan Kerusakan
Setelah pendaratan, tim teknisi Batik Air langsung melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat berkode registrasi PK-LDJ tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan kerusakan apa pun pada badan atau sistem pesawat.
“Hasil pemeriksaan menyatakan pesawat dalam kondisi aman dan laik untuk melanjutkan operasional,” tegas Danang.
Ia juga menampik rumor bahwa pesawat tersebut tergelincir. Menurutnya, posisi miring saat mendarat tidak menunjukkan adanya insiden tergelincir, melainkan bentuk respons terhadap kondisi crosswind yang masih dalam batas aman penerbangan.
Baca Juga: China-AS Sepakati Kerangka Dagang Baru, Rare Earth dan Teknologi Jadi Fokus
Keselamatan Jadi Prioritas
Batik Air menegaskan kembali bahwa keselamatan penumpang dan kru merupakan prioritas utama maskapai dalam setiap operasional penerbangan.
Artikel Terkait
Penumpang Batik Air Tujuan Manado Mengaku Bawa Bom, Begini Sekarang Nasibnya
Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom Dua Kali, Begini Kata Densus 88 Antiteror Polri: Masih Pendalaman...
Ancaman Bom ke Pesawat Saudia Airlines Tujuan Surabaya Menggunakan VPN Radio
Tak Banyak Orang Tahu, Iran Punya Pesawat Mata-Mata AWACS tapi Tak Digunakan Melawan Israel dan AS
Catat, Garuda Indonesia Dipinjami Danantara Rp6,65 Triliun, Mau Tambah Ratusan Pesawat