Semua bekerja bersama menciptakan pengalaman imersif, diibaratkan seperti masuk ke pabrik cokelat Willy Wonka, tokoh fiksi dari novel anak-anak.
“Inilah yang kami maksud dengan mesin pertumbuhan baru yang berakar dari daerah," katanya.
"Bukan hanya soal produk unggulan, tapi juga menghidupkan seluruh rantai nilai."
"Ini menciptakan lapangan kerja berkualitas, membuka peluang usaha kreatif, mendorong inovasi, dan menegaskan identitas budaya kita,” dia menambahkan.***
Artikel Terkait
Mengapa Cokelat Baik untuk Kesehatan Jantung dan Bagaimana Cara Menikmati Manfaatnya
Cek Daftar Jamu Oplosan di Klaten, BPOM: Ada Kopi Joss, Super Greng yang Berbahaya, Tak Layak Dikonsumsi
Umar Patek, Mantan Terpidana Bom Bali Kini Buka Kafe Kopi Ramu
Ekspor Kopi Dunia Menurun, Indonesia dan Vietnam Tetap Tumbuh di Tengah Krisis Global
Memahami Pasar Kopi Dunia, Indonesia adalah Pemain Besar Robusta