KONTEKS.CO.ID - Perusahaan migas asal Prancis, Total Energies, resmi kembali masuk ke sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) Indonesia.
Total Energies mengakuisisi 24,5% hak partisipasi (participating interest/PI) Blok Bobara di Papua Barat dari Petronas, operator blok tersebut.
Masuknya kembali Total Energies, setelah hengkang dari Blok Mahakam pada 2018, dinilai sebagai sinyal positif bagi iklim investasi migas nasional.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut langkah ini sebagai hasil kerja sama strategis lintas instansi dan upaya diplomasi energi di forum internasional.
“Ini adalah bukti nyata hasil kerja keras bersama, termasuk kegiatan investor engagement seperti di Konvensi IPA ke-49 Mei lalu,” ujar Plt Dirjen Migas Tri Winarno, Senin 23 Juni 2025.
Baca Juga: Harta Nadiem Makarim Nyaris Rp1 Triliun Disebut Menteri Terkaya di Kabinet Indonesia Maju Jilid II
Tri menilai keterlibatan Total Energies mencerminkan kepercayaan dunia terhadap prospek sektor migas Indonesia.
Ia menambahkan, sejumlah wilayah kerja lainnya seperti WK Gaea I & II dan Akimeugah I & II juga memiliki potensi besar untuk digarap lebih lanjut.
Potensi Migas dan Strategi Energi Rendah Karbon
Chairman & CEO Total Energies, Patrick Pouyanne, menyatakan bahwa Indonesia merupakan platform strategis untuk ekspansi bisnis gas rendah karbon dan biaya rendah di Asia, khususnya pasar LNG.
“Kami senang dapat memperluas kehadiran kami di Indonesia."
"Kolaborasi ini memperkuat strategi kami dalam pertumbuhan produksi gas rendah emisi,” ujar Patrick dalam keterangannya saat acara Energy Asia 2025 di Kuala Lumpur.
Baca Juga: Israel-AS Keroyok Iran, BPH Migas Minta Masyarakat Hemat BBM
Blok Bobara memiliki luas 8.444 km² dan potensi sumber daya mencapai 6,8 Billion Barrel Oil Equivalent (BBOE).
Artikel Terkait
Daewoo Incar Investasi Migas Rp16 Triliun di Indonesia, Bahlil: Akan Saya Pelajari dan Laporkan ke Presiden
Petronas Malaysia dan ENI Italia Kerja Sama Hulu Migas di Indonesia, Apa Misinya?
Diduga Ada Sumber Migas dan Investasi Triliunan Terkait Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut
Yang Perlu Anda Tahu tentang Selat Hormuz, Jalur Utama Ekspor Migas
Israel-AS Keroyok Iran, BPH Migas Minta Masyarakat Hemat BBM