27 Juni Libur Apa? Ini Alasan di Balik Tanggal Merah dan Potensi Long Weekend Seru

Kilas Balik: Awal Mula Kalender Hijriah Dibentuk

Kalender Islam baru resmi digunakan saat banyak surat-surat kenegaraan di era Khalifah Umar bin Khattab tidak menyertakan tahun.

Ini membuat pengarsipan jadi rumit.

Baca Juga: Lagi Perang, Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Terus Membaik Sejak Maret 2025

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Basrah saat itu, Abu Musa al-Asy’ari, mengusulkan kepada Umar agar dibuat sistem penanggalan yang terstruktur.

Maka dibentuklah sebuah tim yang terdiri dari para sahabat terpercaya, salah satunya adalah Ali bin Abi Thalib.

Beberapa usulan muncul, mulai dari hari kelahiran Nabi hingga momen beliau menerima wahyu pertama.

Namun akhirnya, peristiwa hijrah dianggap paling relevan dan monumental, sehingga dipilih sebagai acuan penanggalan.

Baca Juga: Kemendari Sebut Ada 43 Pulau di Indonesia Masih dalam Sengketa Wilayah Mirip Aceh dan Sumut

Long Weekend? Manfaatkan untuk Hal Positif

Karena 27 Juni 2025 jatuh di hari Jumat, maka ini bisa jadi kabar baik bagi para pekerja kantoran maupun pelajar.

Akhir pekan panjang bisa kamu gunakan untuk healing, bertemu keluarga di kampung halaman, atau mungkin melakukan ibadah dan refleksi diri menyambut tahun baru Islam.

Bahkan jika kamu ingin bepergian, banyak destinasi domestik yang bisa dijelajahi tanpa harus mengambil cuti tambahan.

Baca Juga: Tersembunyi Tapi Memikat: Ini Dia 3 Destinasi Wisata Aesthetic di Iran yang Aman untuk Turis Dunia!

Libur panjang seperti ini jadi kesempatan emas untuk mengatur ulang energi sebelum kembali ke rutinitas.***