• Senin, 22 Desember 2025

Laporkan Budi Arie Terkait Fitnah Judi Online, Kader PDIP Dicecar 29 Pertanyaan di Bareskrim

Photo Author
- Rabu, 18 Juni 2025 | 20:10 WIB
PDIP secara resmi menyatakan akan melaporkan Budi Arie Setiadi ke pihak kepolisian. (Instagram @kemenkop)
PDIP secara resmi menyatakan akan melaporkan Budi Arie Setiadi ke pihak kepolisian. (Instagram @kemenkop)

KONTEKS.CO.ID - Bareskrim Polri mulai menyelidiki kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret nama Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi.

Kasus ini dilaporkan oleh Angga Nugraha, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang mengklaim menjadi korban fitnah terkait isu judi online.

Dalam proses penyelidikan awal, Angga telah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Bareskrim pada Rabu, 18 Juni 2025. Ia menyebut dirinya dicecar sebanyak 29 pertanyaan seputar laporan yang dilayangkan.

“Ada 29 pertanyaan, berkaitan laporan (pencemaran nama baik atau fitnah),” kata Angga kepada wartawan usai pemeriksaan.

Baca Juga: Kejagung Bantah Klaim Wilmar Soal Dana Jaminan Rp11,8 Triliun

Bukti Rekaman dan Screenshot Diserahkan

Angga menyampaikan bahwa ia telah menyerahkan sejumlah bukti yang mendukung laporannya, termasuk video rekaman dan tangkapan layar (screenshot) dari media sosial yang diduga berisi pernyataan fitnah yang menyerang dirinya.

“Semua bukti yang kita lampirkan ada video rekaman, terus juga ada screenshot akun media sosial,” ungkapnya.

Ia menilai tudingan yang dikaitkan dengan partainya sebagai bentuk fitnah keji yang ikut menyeret nama kader partai dan pribadinya.

Pencarian Keadilan dan Rencana Pemeriksaan Saksi

Baca Juga: Menteri UMKM Dorong Pemda Terlibat Salurkan KUR secara Merata dan Berkualitas

Angga menegaskan, sebagai kader PDIP, ia melaporkan kasus ini untuk mencari keadilan dan menuntut pertanggungjawaban atas pernyataan menteri yang dinilai mencemarkan nama partainya.

“Sebagai kader PDIP, kami ingin meminta keadilan atas fitnah keji yang dilakukan seorang menteri,” ujarnya.

Ia juga menyatakan kesiapannya jika kembali dipanggil untuk memberikan keterangan tambahan di kemudian hari.

Baca Juga: Densus 88 Telusuri Asal Ancaman Bom ke Penerbangan Saudia Airlines

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X