KONTEKS.CO.ID - Perang Iran dan Israel di Timur Tengah tengah menimbulkan kekhawatiran publik internasional.
Serangan udara Israel ke wilayah Ibu Kota Teheran, Iran membuat warga mengungsi ke tempat aman. Termasuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya tinggal di sana.
Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, ada 386 WNI yang tersebar di 11 kota di Iran. Mayoritas merupakan pelajar di kota Qom dengan jumlah 258 orang.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi menyatakan, pemerintah masih koordinasi terkait potensi evakuasi WNI di Iran.
"Tentunya kita harus berkoordinasi. Terutama saya dengan Pak Menlu, berkoordinasi untuk memantau saudara-saudara kita. Kita harus memastikan saudara-saudara kita aman," ujar Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Rabu, 18 Juni 2025.
Dikatakan Prasetyo Hadi, koordinasi terus dilakukan antara dirinya dan Menlu Sugiono.
Baca Juga: Profil Kades Casmari, Punya Hobi Nyawer di Klub Malam Rp2-15 Juta, Nathalie Holscher pun Kebagian
Utamanya, merancang langkah-langkah antisipatif apabila terjadi serangan lainnya dari Israel ke Iran.
"Terutama saya dengan Pak Menlu terus berkoordinasi untuk memonitor saudara-saudara kita yang di Iran," kata dia.
"Untuk memastikan saudara-saudara kita aman di sana. Mengenai mitigasi-mitigasi dan rencana jika terjadi sesuatu itu kita tugaskan," tandasnya.***
Artikel Terkait
Keempat Kali, Iran Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Dubes Iran di Jakarta Sebut Serangan ke Israel Jadi Simbol Perlawanan untuk Palestina
Kembali Ditembak Jatuh Iran, Ini Dia Kemampuan dan Spesifikasi Sebenarnya Jet Tempur F-35 Israel Buatan AS
Menkeu Sri Mulyani Ungkap Dampak Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi Indonesia
Perbandingan Kekuatan Militer Iran vs Israel: Mulai dari Tentara, Rudal hingga Senjata Nuklir