• Minggu, 21 Desember 2025

4 Pulau Diperebutkan, Gubernur Aceh Kirim Surat Emosional ke Presiden Prabowo: Ini Soal Harga Diri!

Photo Author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 10:50 WIB
Gubernur Aceh kirim surat emosional ke Presiden Prabowo. (Instagram.com/muzakirmanaf1964)
Gubernur Aceh kirim surat emosional ke Presiden Prabowo. (Instagram.com/muzakirmanaf1964)

KONTEKS.CO.ID - Saat roda pemerintahan Presiden Prabowo terus bergulir, sebuah seruan lantang datang dari Serambi Mekah.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, menorehkan pernyataan terbuka yang menggugah hati—berisi amarah yang tenang dan kenangan panjang—menyoal dilepaskannya empat pulau yang sejak lama diyakini sebagai milik tanah Rencong.

4 pulau bernama Mangkir Besar, Mangkir Kecil, Lipan, dan Panjang mungkin terdengar biasa bagi telinga nasional, namun bagi rakyat Aceh, nama-nama itu bak mantra sejarah yang menyimpan martabat dan jejak peradaban.

Baca Juga: DPR Panggil Fadli Zon untuk Klarifikasi Ucapan Tragedi Mei 98 Hanya Rumor

Dalam surat terbukanya, Gubernur Muzakir menekankan bahwa tanah itu bukan sekadar daratan, melainkan bagian dari jati diri Aceh yang diwariskan sejak zaman Kesultanan.

Sejarah Lama, Luka Baru

Sengketa ini mencuat karena adanya dua Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmendagri)—No. 050-145 Tahun 2022 dan No. 300.2.2-2138 Tahun 2025—yang menetapkan empat pulau tersebut menjadi bagian administratif dari Sumatera Utara.

Masalahnya, masyarakat Aceh merasa keputusan itu mengabaikan sejarah panjang dan bukti pengelolaan yang sudah dilakukan sejak 1965.

Baca Juga: Cara Hapus Akun Google dan Gmail Secara Permanen, Cek Persiapannya Sebelum Menghapus

Bahkan dalam masa damai pasca-Konflik Aceh, pemerintah daerah telah membangun mushalla, rumah singgah, hingga menegakkan patok batas resmi di pulau-pulau tersebut.

Dari Pejuang ke Pemimpin: Kisah Muzakir dan Prabowo

Yang membuat surat ini menarik adalah hubungan personal yang disinggung Muzakir Manaf kepada Presiden Prabowo.

Ia bukan hanya berbicara sebagai kepala daerah, tapi juga sebagai mantan lawan di medan tempur yang kini menjadi kawan seperjuangan dalam menjaga keutuhan Indonesia.

Baca Juga: Deretan Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Bertentangan dengan Putusan MK, Istana: Itu Clear

Ia mengingatkan kembali masa ketika dirinya sebagai petinggi GAM berhadapan langsung dengan militer, termasuk Prabowo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X