KONTEKS.CO.ID - Nadiem Makarim angkat bicara soal kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi.
Dia menyebut, menghormato penanganan kasus tersebut oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Meski demikian, eks Mendikbudristek itu juga mengingatkan penegakan hukum yang adil merupakan pondasi negara yang demokratis.
"Saya menghormati dan mendukung sepenuhnya proses hukum yang sedang berlangsung. Penegakan hukum yang adil dan transparan adalah pondasi yang demokratis," kata Nadiem Makarim kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 10 Juni 2025.
Dia menyatakan siap memberikan keterangan dalam perkara tersebut ke Kejagung.
"Saya siap bekerja sama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan," ujarnya.
Sebelumnya, penyidik Kejagung telah memanggil tiga mantan stafsus Nadiem.
Baca Juga: Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran, Begini Hasil Analisis BMKG
Mereka yakni, Fiona Handayani (FH), Jurist Tan (JT) serta Ibrahim Arief (IA). Namun mereka kompak absen dari pemanggilan Kejagung.
“Kami sampaikan bahwa benar penyidik beberapa waktu lalu telah menjadwal memanggil dan akan melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang yang berkedudukan jabatannya sebagai stafsus,” ujar Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, Senin 9 Juni 2025.
Kejagung juga menjelaskan peluang memeriksa menteri era Presiden Jokowi tersebut.
Menurut Kejagung, pemeriksaan atas Nadiem akan disesuaikan dengan keperluan penyidik.
"Terkait (pemeriksaan) Pak Nadiem, nanti kami tunggu sikap penyidik. Apakah pemeriksaan menjadi kebutuhan penyidikan? Kalau ada perkembangan, kami update," ungkap Harli.
Artikel Terkait
Kronologi Nadiem Makarim Luncurkan Program Laptop Chromebook Rp3 T hingga 3 Eks Stafsus Terseret Korupsi
5 Vendor Terseret Dugaan Korupsi Kemendikbud Ristek Terkait Laptop Chromebook Rp 9,9 T, Ini Nama-Namanya
Ada Kejanggalan Proyek Laptop Chromebook Rp9,9 Triliun, ICW: Nadiem Makarim Perlu Diperiksa
Janggal Banget! ICW Desak Usut Tuntas Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook Rp9,9 T di Kemendikbudristek
Kejagung Bicara Peluang Pemeriksaan Nadiem Makariem Terkait Korupsi Pengadaan Chromebook 2019-2022