KONTEKS.CO.ID - PDIP okut memberikan respons terkait isu reshuffle Kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang semakin liar bergulir.
Juru bicara PDIP Guntur Romli mengatakan partainya belum mengetahui informasi soal perombakan kabinet. Menurutnya, PDIP masih berada di luar kabinet.
"Apalagi soal reshuffle itu hak prerogatif Presiden Prabowo,"kata Guntur pada Sabtu, 7 Juni 2025.
"Sedangkan PDI Perjuangan sampai saat ini masih berada di luar pemerintahan. Karena itu tidak relevan kalau dikaitkan dengan isu reshuffle,"lanjutnya.
Isu reshuffle kabinet mencuat setelah Prabowo mengatakan akan menyingkirkan para pejabat yang korup, melakukan penyelewengan, dan tidak setia kepada pemerintahan.
Pernyataan itu disampaikan saat pidato Prabowo pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin, 2 Juni 2025.
"Yang tidak setia kepada negara, yang melanggar undang-undang akan kami tindak,” ujar Prabowo.
Tegas Prabowo, mereka yang tidak setia kepada negara akan disingkirkan tanpa keraguan tanpa memadang keluarga, partai, dan suku.
Isu reshuffle kabinet pun ditanggapi para elit partai Koalisi Indonesia Maju.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyerahkan keputusan reshuffle atau kocok ulang Kabinet Merah Putih kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Itu hak prerogatif Presiden,” ujar Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) ini setelah mengikuti salat Idul Adha di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Jumat, 6 Juni 2025.
Bahlil menuturkan dia tidak berwenang berkomentar soal utak-atik para pembantu presiden di kabinet.
Artikel Terkait
PDIP Ingatkan Prabowo, Jangan Buru-buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Singgung Peran Megawati dan Hasto, Adian Napitupulu: PDIP Terpopuler karena Kepercayaan Rakyat
Isu PDIP Merapat ke Kabinet Merah Putih Usai Pertemuan Prabowo-Megawati, Sufmi Dasco: Terlalu Jauh
PDIP Diyakini Belum Akan Masuk Koalisi Merah Putih, Wapres Gibran Jadi Penghalang