• Minggu, 21 Desember 2025

PDIP Ingatkan Prabowo, Jangan Buru-buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Photo Author
- Senin, 2 Juni 2025 | 08:06 WIB
Desakan reshuffle Kabinet Merah Putih mencuat lagi. (Instagram @prabowo)
Desakan reshuffle Kabinet Merah Putih mencuat lagi. (Instagram @prabowo)

KONTEKS.CO.ID – Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak terburu-buru membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Menurutnya, Indonesia harus tetap konsisten terhadap sikap politik luar negeri yang mendukung kemerdekaan penuh bagi Palestina.

Jangan terlalu buru-buru, ya (membuka hubungan diplomatik dengan Israel),” kata Djarot kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 1 Juni 2025. 

Ia menegaskan, pembukaan hubungan diplomatik baru bisa dipertimbangkan jika Palestina telah sepenuhnya merdeka dari penjajahan.

Baca Juga: Jelang Puncak Haji, PPIH Dirikan Pos Kesehatan Darurat di Arafah dan Mina

Hal itu sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan.

“Kita menginginkan bahwa Palestina harus merdeka. Kalau kita menjadikan hubungan diplomatik (dengan Israel) nanti dulu, sepanjang Palestina masih menjadi bangsa terjajah. Tidak bisa. Karena itu bertentangan dengan UUD 1945,” ujar Djarot.

Pernyataan Djarot tersebut merespons pernyataan Prabowo Subianto sebelumnya yang membuka peluang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, asalkan negara tersebut mengakui kemerdekaan Palestina.

Sikap hati-hati yang disampaikan Djarot mencerminkan konsistensi posisi Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional, termasuk dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Jadi 19 Orang, Enam Masih Hilang

PDI Perjuangan, lanjut Djarot, berharap kebijakan luar negeri tetap berpegang pada prinsip konstitusi dan nilai-nilai kemanusiaan universal.

“Jangan sampai karena pertimbangan geopolitik jangka pendek, kita justru mengkhianati perjuangan rakyat Palestina yang selama ini kita dukung,” katanya.

Sejauh ini, Indonesia menjadi salah satu negara besar yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina yang masih berjuang memperoleh hak kemerdekaannya secara penuh.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X