• Senin, 22 Desember 2025

Menteri Bahlil Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat, Ini Respons Perusahaan

Photo Author
- Jumat, 6 Juni 2025 | 13:40 WIB
Tambang nikel di Raja Ampat, yang operasionalnya dihentikan sementara Menteri ESDM Bahlil Lahaladia  (Foto: X.com/@pendakilawas)
Tambang nikel di Raja Ampat, yang operasionalnya dihentikan sementara Menteri ESDM Bahlil Lahaladia (Foto: X.com/@pendakilawas)

Sejak mengantongi izin operasi produksi pada 2017 dan memulai operasional tahun 2018, Gag Nikel mengklaim telah menjalankan sejumlah program keberlanjutan.

Di antaranya, rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 666,6 hektare, reklamasi tambang seluas 136,72 hektare dengan lebih dari 350 ribu pohon ditanam, termasuk 70 ribu pohon endemik.

Tak hanya itu, perusahaan juga melaksanakan program transplantasi terumbu karang seluas 1.000 meter persegi di pesisir Raja Ampat serta pemantauan kualitas lingkungan secara berkala.

Baca Juga: Jadwal Undian Grup Kualifikasi Putaran Keempat Piala Dunia 2025, ini Calon Lawan-Lawan Timnas Indonesia

Dia berkata, seluruh parameter pencemar udara dan air masih jauh di bawah ambang batas.

"Operasi PT Gag Nikel di Raja Ampat menjadi bukti bahwa tambang dan konservasi bisa berjalan beriringan dengan prinsip tanggung jawab," kata dia.

Sebelumnya, Bahlil mengatakan, penghentian operasi tambang dilakukan untuk keperluan pengecekan lapangan.

Proses verifikasi, kata dia, masih berlangsung dan hasilnya akan diumumkan setelah semua data terkumpul.

"Untuk sementara kita hentikan operasinya. Sampai dengan verifikasi lapangan, kita akan cek. Nah, tetapi apapun hasilnya, nanti kami akan sampaikan setelah cross-check lapangan terjadi," terang Bahlil.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X