• Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Puji dan Puas dengan Kapolri Listyo Sigit, Sebut Paham dengan Pesannya

Photo Author
- Kamis, 5 Juni 2025 | 17:40 WIB
Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah acara di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis, 5 Juni 2025 (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)
Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah acara di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Kamis, 5 Juni 2025 (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Prabowo juga menyebut puas karena pesannya kepada Listyo Sigit dipahami dengan baik.

Kepala Negara menyampaikan hal itu dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis 5 Juni 2025.

Baca Juga: Bukan Omon-Omon, Korlantas Polri Gelar Tahapan Indonesia Bebas ODOL: Sopir-Pengusaha Ekspedisi Wajib Tahu!

Dalam kesempatan itu, dia menyatakan bahwa polisi Indonesia memang harus menjadi polisi rakyat.

"Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya. Memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, saat ini Polri telah mengikuti langkah TNI sebagai tentara rakyat seraya menegaskan jika TNI bukanlah tentara bayaran.

Baca Juga: Seskab Sebut Pemerintah Bertindak Cepat soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Kata Presiden, profesionalisme dalam konteks TNI dan Polri bukan berarti hanya bekerja ketika digaji, melainkan harus mencerminkan semangat pejuang.

Tak hanya itu, Prabowo juga mengapresiasi Kapolri dan jajaran yang telah mengambil inisiatif untuk terlibat aktif dalam berbagai upaya pembangunan, termasuk mendukung kedaulatan pangan.

Menurut Prabowo, langkah Polri tersebut merupakan bentuk nyata dari peran polisi rakyat yang tidak hanya berfokus pada tugas keamanan, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan bangsa, dalam hal ini adalah swasembada pangan

"Karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan. Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan. Tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri," tuturnya.

Baca Juga: Warkop DKI Kartun Tayang 26 Juni 2025: Nostalgia Lawak Legendaris dalam Format Animasi Modern

Keberhasilan meningkatkan produksi beras dan jagung bukan hasil keajaiban. Melainkan kerja keras seluruh elemen bangsa yang dilandasi niat baik dan integritas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X