KONTEKS.CO.ID - Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi kabar yang beredar luas di tengah masyarakat mengenai kemungkinan perombakan susunan Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi yang ia terima terkait hal tersebut.
“Belum ada informasi apapun. Itu sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden. Kapan waktunya, siapa yang diganti, itu mutlak keputusan beliau. Saya pribadi belum mendengar apapun,” ujar Muzani dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.
Politikus senior yang juga menjabat Ketua MPR RI itu menegaskan bahwa urusan reshuffle merupakan kewenangan mutlak Presiden Prabowo, yang tidak bisa dicampuri oleh pihak manapun.
Baca Juga: Prabowo dan Megawati Pamer Kehangatan di Momen Isu Reshuffle, Bahlil: Golkar Biasa saja!
Selain itu, Muzani juga memberikan tanggapan atas pidato Presiden Prabowo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Jakarta, Senin kemarin.
Ia menilai pesan dalam pidato tersebut ditujukan secara luas, tak hanya kepada jajaran menteri.
“Menurut saya, pesan Presiden tidak hanya untuk para menteri, tapi juga ditujukan ke seluruh pemegang jabatan publik—termasuk lembaga legislatif dan pimpinan partai politik,” jelas Muzani.
Pesan Presiden saat Peringatan Hari Lahir Pancasila
Dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Kementerian Luar Negeri itu, Presiden Prabowo menekankan komitmennya untuk mencopot pejabat yang dianggap tidak mampu menjalankan amanah.
Ia juga mengingatkan Pancasila seharusnya menjadi pedoman nyata, bukan sekadar semboyan kosong.
“Pancasila jangan cuma jadi mantra atau slogan. Indonesia kaya raya, dan kekayaan itu harus bisa dinikmati seluruh rakyatnya,” tegas Presiden.
Baca Juga: Apa itu Reshuffle Kabinet? Terakhir Dialami Menteri Pendidikan Tinggi
Ia melanjutkan bahwa segala bentuk penyimpangan dan kebocoran harus dihentikan. “Kalau ada pejabat yang tidak sanggup menjalankan tugasnya, lebih baik mengundurkan diri sebelum saya berhentikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan tekad untuk menghapus kemiskinan dan kelaparan dari tanah air. Ia mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi kinerja pejabat publik.
Artikel Terkait
Kena Reshuffle, Satryo Soemantri Nekat Sebut Presiden Prabowo Alergi Demo
Prabowo Peringatkan Pejabat Tak Kompeten untuk Mundur, Sinyal Reshuffle Kabinet?