• Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Peringatkan Pejabat Tak Kompeten untuk Mundur, Sinyal Reshuffle Kabinet?

Photo Author
- Senin, 2 Juni 2025 | 13:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto beri peringatan keras pejabat yang tak kompeten untuk mundur, reshuffle kabinet? (Instagram.com/@prabowo)
Presiden Prabowo Subianto beri peringatan keras pejabat yang tak kompeten untuk mundur, reshuffle kabinet? (Instagram.com/@prabowo)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan seluruh pejabat negara agar bekerja dengan maksimal atau mundur dari jabatannya. Apakah sinyal reshuffle kabinet?

Prabowo menegaskan hal itu saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin, 2 Juni 2025.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan soal maraknya praktik korupsi dan manipulasi di dalam pemerintahan.

Baca Juga: UEFA Rilis Tim Terbaik Liga Champions 2025, PSG Dominasi Daftar

Dia menegaskan, tak ragu menindak tegas siapa pun yang melanggar sumpah jabatan dan mengkhianati rakyat.

“Saya telah disumpah di hadapan rakyat untuk menegakkan UUD, dan insyaAllah saya akan melaksanakan sumpah tersebut dengan tidak ragu-ragu,” ujar Prabowo.

Prabowo uga mengimbau para pejabat untuk segera berbenah diri.

Baca Juga: Komarudin Watubun Respons Tudingan Budi Arie soal Judi Online: Jangan Cari Kambing Hitam!

Dia menilai, momentum Hari Lahir Pancasila harus menjadi titik balik untuk memperbaiki sistem pemerintahan dan mengembalikan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa.

"Jangan menganggap negara ini tidak ada, jangan menganggap negara ini bisa dipermainkan, jangan menganggap NKRI bisa dibohongi, jangan menganggap NKRI bisa ditipu,” tegasnya.

Kata dia, siapa pun pejabat yang tidak setia kepada negara, melanggar undang-undang, atau melanggar UUD akan disingkirkan tanpa pandang bulu.

Baca Juga: Sudah Mundur, Kini Ray Dalio Sindir Nepotisme dalam Rekrutmen Kerja Danantara!

“Negara akan bertindak, negara kita kuat. Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana,” tegasnya lagi.

Prabowo juga menekankan kekayaan Indonesia harus dinikmati oleh seluruh rakyat, bukan dinikmati segelintir elite yang melakukan penyimpangan dan korupsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X