• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Minta Masyarakat Gunakan Teknologi untuk Awasi Pejabat, Segera Siarkan Jika Ada Bukti

Photo Author
- Senin, 2 Juni 2025 | 13:34 WIB
Presiden Prabowo soal korupsi, ajak warga awasi dengan teknologi (Foto: Sekretariat Kabinet)
Presiden Prabowo soal korupsi, ajak warga awasi dengan teknologi (Foto: Sekretariat Kabinet)


KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto menyerukan soal keberanian bersuara dan tidak tinggal diam jika melihat penyelewengan dalam pemerintahan.

Hal itu dia sampaikan dalam pidato kenegaraan peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan nilai-nilai Pancasila tidak boleh hanya menjadi slogan kosong.

Baca Juga: SPMB Depok 2025: Pendaftaran Online Mulai Dibuka

Nilai di dalamnya, kata dia, harus hidup dalam tindakan nyata, terutama dalam menegakkan keadilan dan memberantas korupsi.

"Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," tegasnya.

Prabowo juga menekankan pentingnya pengawasan publik terhadap para pemimpin dan pejabat negara.

Baca Juga: Prabowo Peringatkan Pejabat Tak Kompeten untuk Mundur, Sinyal Reshuffle Kabinet?

Di era teknologi digital ini, rakyat diminta tidak ragu menggunakan perangkat yang mereka miliki guna mencatat dan melaporkan tindakan-tindakan korup yang merugikan negara.

"Sekarang kita punya teknologi. Setiap rakyat di desa bisa menggunakan gadget. Kalau ada bukti, segera siarkan. Jangan mau terima penyelewengan, jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya," kata Prabowo.

Indonesia, lanjutnya, adalah bangsa besar dengan kekayaan luar biasa.

Namun, kekayaan tersebut kerap bocor akibat perilaku segelintir oknum yang menyalahgunakan kekuasaan.

Baca Juga: UEFA Rilis Tim Terbaik Liga Champions 2025, PSG Dominasi Daftar

Lantaran itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menertibkan pemerintahan tanpa pandang bulu dan memohon dukungan dari seluruh unsur bangsa, terutama generasi muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X