"Kami adalah angkatan yang sebentar lagi akan meninggalkan podium. Kita sekarang berjuang melawan korupsi supaya Anda mengambil alih negara dalam keadaan baik, kuat," ujarnya.
"Tidak boleh ada kemiskinan di Indonesia, tidak boleh ada kelaparan di Indonesia. Mari kita bersatu, jangan ragu-ragu," imbuhnya.
Presiden juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir siapa pun yang tidak setia pada bangsa dan negara.
Baca Juga: Komarudin Watubun Respons Tudingan Budi Arie soal Judi Online: Jangan Cari Kambing Hitam!
Dia pun memerintahkan agar seluruh lembaga dan aparatur negara segera berbenah dan membersihkan diri.
"Jangan menganggap negara ini tidak ada. Jangan menganggap negara ini bisa dipermainkan. Jangan menganggap NKRI bisa ditipu," tegasnya.
"Untuk kesekian kali lagi di tempat yang bersejarah ini, atas nama rakyat Indonesia, saya memperingati semua unsur di semua lembaga segera berbenah diri."
Baca Juga: Sudah Mundur, Kini Ray Dalio Sindir Nepotisme dalam Rekrutmen Kerja Danantara!
"Segera bersihkan diri karena negara akan bertindak. Mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu-ragu, tanpa memandang bulu. Tanpa melihat keluarga siapa, partai mana, suku mana," sambungnya.
Di akhir pidatonya, Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak melupakan jasa para pendiri bangsa, dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam membangun Indonesia yang bersatu, adil, dan sejahtera.
"Mari kita yakinkan bahwa Pancasila hidup. Pancasila bukan sekadar mantra. Kita tidak boleh diam manakala nilai-nilai dilemahkan. Kita harus menjaga, harus membela, dan harus meneruskan nilai-nilai tersebut agar negara kita melangkah maju," pungkas Prabowo.***
Artikel Terkait
Jelang Puncak Haji, PPIH Dirikan Pos Kesehatan Darurat di Arafah dan Mina
PDIP Ingatkan Prabowo, Jangan Buru-buru Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel
Buronan KTP-el Paulus Tannos Ajukan Penangguhan Penahanan di Singapura
Deretan Jenderal Polisi Bintang 3 Era Listyo Sigit Prabowo: Ada yang Jadi Gubernur Jateng, Satu Lagi Calon Kapolri!
Hari Lahir Pancasila, Seskab Teddy Ajak Kembali ke Jati Diri Bangsa