Sementara menunggu pengiriman enam unit pertama Rafale pada 2026, keputusan akhir soal tambahan jet tempur maupun alternatif seperti J-10C masih akan bergantung pada dinamika anggaran dan kepentingan strategis jangka panjang.
Dengan berbagai opsi di atas meja, publik kini menantikan arah kebijakan pertahanan udara Indonesia: apakah tetap memperkuat kerja sama dengan Prancis, membuka lembaran baru dengan China, atau menghidupkan kembali proyek tertunda dengan Rusia?***
Artikel Terkait
Fakta Sejarah 1 Juni Jadi Hari Lahir Pancasila, Sempat Dilarang di Era Soeharto
Komjen Rudy Heriyanto Disorot Netizen, Benarkah Jadi Kuda Hitam Calon Kapolri 2025?
Survei IPO: Mayoritas Warga Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan
Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ini Sejarah Singkat Burung Garuda Jadi Lambang Negara
Burung Garuda Tunggangan Dewa Wisnu dan Lambang Negara Indonesia, Apakah Nyata?