KONTEKS.CO.ID - Setiap tanggal 1 Juni, Indonesia memperingatinya sebagai Hari Lahir Pancasila.
Sebagai dasar negara, Pancasila tak bisa lepas dari burung Garuda yang merupakan lambang negara.
Burung Garuda membawa perisai dengan lima kolom berisi lambang negara mewakili 5 sila.
Baca Juga: Mau Liburan Seru di Surabaya? Cek 5 Tempat Wisata Terbaru yang Lagi Hits dan Bikin Betah!
Pemilihan burung Garuda sebagai lambang negara pun melewati perjalanan yang cukup panjang.
Apakah Burung Garuda Itu Nyata?
Burung Garuda merupakan makhluk mitologis yang berwujud burung dan menyerupai manusia dalam kepercayaan Hindu dan Buddha.
Dalam agama Hindu, Garuda adalah wahana yang ditunggangi oleh Dewa Wisnu, salah satu dewa utama atau Trimurti.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ini Sejarah Singkat Burung Garuda Jadi Lambang Negara
Sedangkan menurut agama Buddha, ia adalah burung pemangsa yang memiliki sayap lebar.
Kisah tentang burung Garuda banyak ditemukan dalam kitab Mahabharata dan Purana.
Selain dari mitologi, burung Garuda juga sering disebut sebagai elang Jawa.
Baca Juga: Komjen Rudy Heriyanto Disorot Netizen, Benarkah Jadi Kuda Hitam Calon Kapolri 2025?
Burung Garuda ini dilambangkan sebagai kekuatan dan ketajaman, layaknya mata elang.
Artikel Terkait
BPOM Peringatkan Jemaah Haji Waspada Heat Stroke, Cuaca Ekstrem Landa Arab Saudi
Menag Nasaruddin Umar: Tantangan Haji 2025 Berhasil Diurai
Jelang Puncak Haji, Kemenkes Sebut Sejumlah Jemaah Haji Alami Gangguan Tulang dan Sendi
Fakta Sejarah 1 Juni Jadi Hari Lahir Pancasila, Sempat Dilarang di Era Soeharto
Survei IPO: Mayoritas Warga Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan