• Minggu, 21 Desember 2025

BPOM Peringatkan Jemaah Haji Waspada Heat Stroke, Cuaca Ekstrem Landa Arab Saudi

Photo Author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 07:05 WIB
BPOM ingatkan jemaah haji Indonesia soal cuaca ekstrem di Arab Saudi, waspada heat stroke  (Unsplash/Haidan)
BPOM ingatkan jemaah haji Indonesia soal cuaca ekstrem di Arab Saudi, waspada heat stroke (Unsplash/Haidan)


KONTEKS.CO.ID - Jemaah haji Indonesia diminta waspada heat stroke lantaran suhu ekstrem di Tanah Suci. Peringatan itu disampaikan BPOM.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar menyampaikan peringatan tersebut.

Suhu di Arab Saudi, kata dia, menurut perkiraan bisa mencapai 50 derajat Celsius saat pelaksanaan puncak haji.

Baca Juga: Cara Pakai Veo 3: Panduan Lengkap Menggunakan Kamera Veo 3 untuk Rekam Pertandingan

"Tubuh kita umumnya hanya mampu mentolerir hingga 40 derajat. Itu artinya ada kelebihan suhu yang cukup ekstrem," ungkapnya di Jeddah dalam keterangan resmi, mengutip Minggu 1 Juni 2025.

Untuk mencegah heat stroke atau serangan panas, jemaah haji diminta banyak minum air zamzam demi menjaga cairan tubuh.

"Baik air mineral maupun air zamzam. Cairan dalam tubuh akan membantu menjaga keseimbangan ketika pembuluh darah melebar akibat panas," ujarnya.

Baca Juga: Pengakuan Korban Selamat Longsor Tambang Batu Gunung Kuda, Sempat Tertimbun 30 Menit: 'Tolong Saya Masih Hidup'

Kemudian, jemaah haji diminta lebih mengenali sinyal dari tubuh jika merasa kelelahan dan membutuhkan istirahat.

"Kalau mulai merasa pusing atau lemas, segera berteduh di tempat sejuk seperti bawah pohon atau bangunan dan beri waktu tubuh untuk pulih," katanya.

Sementara, jemaah haji yang memiliki riwayat heat stroke disarankan beribadah malam hari, saat suhu lebih rendah.

Baca Juga: Gertak Kamboja, Angkatan Udara Thailand Kerahkan Jet Tempur F-5 Berteknologi Israel

"Jika terkena heat stroke, berbaring di tempat sejuk, beri ruang udara, minum air jika masih sadar, pijat lembut bagian punggung atau kaki dan boleh dikompres dingin," ujarnya.

Menurut Taruna yang juga anggota Amirul Hajj itu, cuaca panas bukan halangan untuk tetap sehat selama berhaji, asal jemaah menjaga diri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X