KONTEKS.CO.ID - TNI Angkatan Darat (AD) merespons hasil temuan Komnas HAM terkait insiden ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat.
Terkait hal itu, TNI AD menyatakan akan meninjau secara internal hasil temuan Komnas HAM tersebut.
Diketahui, temuan tersebut menyoroti pelibatan warga sipil yang tidak memiliki pelatihan formal dalam kegiatan berisiko tinggi tersebut.
Baca Juga: Kenapa Avengers: Doomsday Tertunda? Ini Penjelasan Mervel Studios
Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, pihaknya terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak, termasuk Komnas HAM.
"TNI AD pada prinsipnya senantiasa menghargai setiap saran, temuan, tanggapan, maupun rekomendasi dari seluruh pemangku kepentingan,” ujar Wahyu kepada wartawan, mengutip Sabtu 24 Mei 2025.
Wahyu menyampaikan, setiap masukan akan digunakan sebagai referensi dalam proses evaluasi internal TNI AD.
Baca Juga: Siap-siap, Pemerintah Siapkan 6 Insentif Ekonomi Mulai 5 Juni 2025, Ada Bansos Hingga Subsidi Upah
“Seluruh masukan tersebut akan kami jadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam proses evaluasi dan pengambilan keputusan nantinya," katanya.
Namun demikian, TNI AD masih belum memberikan pernyataan resmi terkait pelibatan warga sipil dalam aktivitas serupa nantinya.
"Kami menegaskan kembali komitmen TNI AD untuk selalu terbuka," ucap Wahyu.
Baca Juga: Hore! Pemerintah Kembali Gelar Diskon Tarif Listik 50 Persen, Airlangga: Berlaku Mulai Juni 2025!
Sementara itu, Komnas HAM telah merilis hasil penyelidikan yang menyebut sembilan korban warga sipil dalam insiden ledakan tersebut tidak memiliki pelatihan tersertifikasi.
Mereka hanya mengandalkan pengalaman belajar secara otodidak dari sesama pekerja sipil.
Artikel Terkait
TNI Perketat Pengawasan Pemusnahan Amunisi Usai Ledakan yang Tewaskan 13 Orang di Garut
TNI Pastikan Keluarga Prajurit yang Gugur dalam Ledakan Amunisi di Garut Dapat Hak Sesuai Ketentuan, Apa Saja?
Detik-Detik Panglima TNI Lepas Prajurit yang Gugur dalam Ledakan Amunisi Afkir di Garut
Koalisi Masyarakat Sipil Desak Komnas HAM dan Polri Turun Tangan Usut Ledakan Amunisi di Garut
Temuan Komnas HAM Terkait Ledakan Amunisi TNI AD di Garut, Ada Keterlibatan 21 Pekerja Sipil