• Senin, 22 Desember 2025

Komnas HAM Bongkar Pelibatan Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, Begini Respons TNI AD

Photo Author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 15:41 WIB
Ledakan amunisi di Garut, Komnas HAM temukan fakta 21 pekerja sipil, ini respons TNI AD (X.com/@r4g4ji)
Ledakan amunisi di Garut, Komnas HAM temukan fakta 21 pekerja sipil, ini respons TNI AD (X.com/@r4g4ji)


KONTEKS.CO.ID - TNI Angkatan Darat (AD) merespons hasil temuan Komnas HAM terkait insiden ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat.

Terkait hal itu, TNI AD menyatakan akan meninjau secara internal hasil temuan Komnas HAM tersebut.

Diketahui, temuan tersebut menyoroti pelibatan warga sipil yang tidak memiliki pelatihan formal dalam kegiatan berisiko tinggi tersebut.

Baca Juga: Kenapa Avengers: Doomsday Tertunda? Ini Penjelasan Mervel Studios

Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, pihaknya terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak, termasuk Komnas HAM.

"TNI AD pada prinsipnya senantiasa menghargai setiap saran, temuan, tanggapan, maupun rekomendasi dari seluruh pemangku kepentingan,” ujar Wahyu kepada wartawan, mengutip Sabtu 24 Mei 2025.

Wahyu menyampaikan, setiap masukan akan digunakan sebagai referensi dalam proses evaluasi internal TNI AD.

Baca Juga: Siap-siap, Pemerintah Siapkan 6 Insentif Ekonomi Mulai 5 Juni 2025, Ada Bansos Hingga Subsidi Upah

“Seluruh masukan tersebut akan kami jadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam proses evaluasi dan pengambilan keputusan nantinya," katanya.

Namun demikian, TNI AD masih belum memberikan pernyataan resmi terkait pelibatan warga sipil dalam aktivitas serupa nantinya.

"Kami menegaskan kembali komitmen TNI AD untuk selalu terbuka," ucap Wahyu.

Baca Juga: Hore! Pemerintah Kembali Gelar Diskon Tarif Listik 50 Persen, Airlangga: Berlaku Mulai Juni 2025!

Sementara itu, Komnas HAM telah merilis hasil penyelidikan yang menyebut sembilan korban warga sipil dalam insiden ledakan tersebut tidak memiliki pelatihan tersertifikasi.

Mereka hanya mengandalkan pengalaman belajar secara otodidak dari sesama pekerja sipil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X