• Minggu, 21 Desember 2025

Makin Keren, MAN Insan Cendekia Kini Berstandar Dunia: Gunakan Kurikulum International Baccalaureate

Photo Author
- Sabtu, 24 Mei 2025 | 11:00 WIB
Wamendiktisaintek Stella Christie saat mengunjungi MAN Insan Cendekia OKI yang akan menggunakan kurikulum internasional.  (Kemenag)
Wamendiktisaintek Stella Christie saat mengunjungi MAN Insan Cendekia OKI yang akan menggunakan kurikulum internasional. (Kemenag)

KONTEKS.CO.ID - Status Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) akan diubah menjadi sekolah berstandar internasional.

Perubahan ni ini Kementerian Agama (Kemenag) lakukan sejalan dengan program Sekolah Unggulan Garuda Transformasi. Program yang segera dimulai pada tahun ajaran baru nanti.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, mengungkapkan, inovasi utamanya ialah pelaksanaan International Baccalaureate (IB) Diploma Programme. Ini merupakan kurikulum yang sudah diakui dan sekolah-sekolah terbaik di dunia gunakan. 

Baca Juga: Guru SMPN 3 Depok Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Diselidiki Polisi dan Sekolah Dinilai Abai

Melalui kurikulum itu, para lulusan MAN IC akan mendapatkan dua ijazah sekaligus yaitu ijazah nasional dari Kemenag dan ijazah IB Diploma.

Terobosan itu bakal mempermudah lulusan MAN IC mendaftar ke perguruan tinggi top dunia. Mereka tak lagi membutuhkan program persiapan tambahan.

“Ini salah satu program transformasi pendidikan Islam unggulan yang kami dorong. Inovasi untuk membuka akses global bagi lulusan madrasah,” ungkapnya, melansir situs Pendis Kemenag, Sabtu 24 Mei 2025.

Baca Juga: Trump Stop Harvard Terima Mahasiswa Asing, China Geram: Politisasi Pendidikan atau Strategi Balas Dendam?

Pihaknya akan bekerja sama dengan Yayasan Kader Bangsa serta melibatkan Prof Dwi, pakar pendidikan internasional dari University of Michigan, sebagai penasihat utama.

Prof Dwi nantinya mendampingi Kemenag mulai dari perancangan kurikulum, strategi pelaksanaan sampai sistem evaluasi.

Program ikut mencakup pelatihan intensif bagi tenaga pengajar madrasah, khususnya di MAN IC. Tujuannya, agar para guru siap mengajar dengan standar dan pendekatan kurikulum IB. 

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 24 Mei 2025 Turun, Antam hingga UBS Terkoreksi, Cek Daftar Lengkapnya di Sini

Untuk seleksi guru juga akan berlangsung ketat, sesuai kebutuhan pendidikan global.

Menurut Amien Suyitno, rencananya transformasi diadopsi secara bertahap. Progran dimulai dari sejumlah MAN IC dan pesantren yang dinilai sudah memenuhi kriteria kesiapan. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X