3. Malaysia - Skor 50/100, peringkat 57
Malaysia menunjukkan perbaikan skor CPI, meski tetap perlu meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam administrasi pada sektor publik.
4. Vietnam - Skor 40/100, peringkat 88
Meski pemerintah telah menjalankan sejumlah reformasi anti-korupsi, praktik suap dan penyalahgunaan kekuasaan masih terjadi dan jadi isu utama.
5. Indonesia - Skor 37/100, peringkat 99
Skor Indonesia mengalami penurunan dalam CPI 2024. Ini menandakan lemahnya penegakan hukum dan masih maraknya kasus korupsi, termasuk yang melibatkan pejabat tinggi.
6. Filipina - Skor 33/100, peringkat 114
Reformasi memang terus dilakukan di negara ini. Kendati begitu korupsi tetap menjadi tantangan besar, terutama dalam lembaga penegak hukum dan sistem pemerintahan.
7. Laos - Skor 33/100, peringkat 114
Kurangnya transparansi dalam birokrasi dan tata kelola pemerintahan membuat Laos terus bergulat dengan persoalan korupsi.
Baca Juga: Bela Hasto, Saeful Bahri Sebut Suap PAW Harun Masiku Itu Skenario: Saya Create Sendiri
8. Thailand - Skor 34/100, peringkat 107
Upaya pemberantasan korupsi di Thailand belum menunjukkan kemajuan signifikan.
Artikel Terkait
KPK Geledah Dua Lokasi Terkait Dugaan Korupsi RPTKA di Kemenaker, 3 Mobil Disita
Kejagung Tetapkan Bos Sritex Iwan Setiawan Lukminto Tersangka Korupsi Kredit Bank BJB dan DKI
Fakta 20 Bank Terseret Korupsi Sritex, Kejagung: Padahal Terdeteksi Resiko Gagal Bayar Tinggi
Wamenaker Desak Manajemen Sritex Penuhi Kewajiban Buruh di Tengah Kasus Korupsi Bos Besar
Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa PDNS: Eks Dirjen Kominfo Semuel Abrijani Terlibat
Eks Pekerja Sritex Cemas soal Pesangon yang Belum Cair Apalagi Sang Bos Kena Korupsi, Kemnaker: Ada Kendala Tapi...
Rekam Jejak Samuel Abrijani, Dirjen Aptika Kominfo yang Mundur Usai Insiden Peretasan PDSN, Kini Tersangka Korupsi