KONTEKS.CO.ID - Proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia yang terpisah rombongan saat pemberangkatan ke Makkah sudah selesai dipaksanakan.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah memberangkatkan sebanyak 220 jemaah yang terpisah.
Mereka disatukan menjadi satu rombongan yang diberangkatkan dari Madinah menuju ke Makkah.
“Alhamdulillah, hari ini kita memberangkatkan sekitar 13 unit coaster dengan 220 jemaah yang terpisah dengan rombongannya. Ini adalah rombongan terakhir dan semoga tidak ada lagi jemaah terpisah dari rombongan saat pemberangkatan ke Makkah,” ujar Kepala Daker Madinah M Lutfi Makki di Madinah seperti dikutip pada Rabu, 21 Mei 2025.
Baca Juga: Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab, Meninggal Dunia: Deretan Tokoh Hadiri Pemakaman
Kendaraan Coaster yang membawa jemaah haji Indonesia berangkat dari Madinah pukul 15.00 waktu Arab Saudi. Keberangkatan itu dilepas M Lutfi Makki selaku Kepala Daker Madinah.
“Dari hotel di Madinah, mereka transit sebentar di Bir Ali untuk miqat umrah wajib. Sehingga, sesampainya di Makkah, setelah beristirahat, mereka bisa menunaikan umrah,” ujar Makki.
Setidaknya ada 569 jemaah haji Indonesia yang terpisah dari rombongannya saat pemberangkatan dari Madinah ke Makkah.
Baca Juga: Baru 380 Ribu Konten Dewasa Diblokir, Terbanyak di Media Sosial
Daker Madinah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat bagi mereka sebelum diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah.
Fasilitas hotel tetap sama dengan penginapan jemaah selama di Madinah. Mereka juga mendapat konsumsi dan divisitasi oleh KKHI maupun dari Tim PKP2JH bila sakit. Pelayanan jemaah ini ikut dibantu oleh tim Sektor Khusus Daker Madinah.
“Saya secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada jemaah yang mau menunggu dan bersabar. Kami juga mohon maaf atas kekurangan dalama pelayanan. Alhamdulillah semua bisa ditangani dengan baik,” katanya.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Santai Disebut Gubernur Konten, Ketimbang Kepala Daerah Molor