Rayu Pendemo, Aplikator Guyur Pengemudi Ojol Insentif Hari Kebangkitan Nasional Senilai Rp175 Ribu

KONTEKS.CO.ID - Viral di media sosial kabar aplikator bakal mengguyur insentif khusus bagi para driver yang onbid alias beroperasi hari ini.

Pemberian insenstif khusus tersebut merespons aksi demonstrasi yang digelar ratusan ribu pengemudi ojek online, baik motor maupun mobil.

Manajemen aplikasi menyebutnya insentif khusus Hari Kebangkitan Nasional. Tidak tanggung-tanggung, mereka dirayu bonus hingga Rp175.000 sehari. Nilai yang lebih besar ketimbang THR Lebaran 2025 bagi para ojol.

Baca Juga: Jokowi Tenteng Map Diduga Berisi Ijazah Usai Pemeriksaan di Barekrim Polri, Logo UGM Sudah Memudar

"Seumur umur ngojek (online). Baru kali ini tanggal 20 Mei Hari Kebangkitan Nasional, ada bonusnya," ungkap salah seorang driver, mengutip Selasa 20 Mei 2025.

Sementara di aplikasi berbagi video pendek TikTok, ada video yang menuding insentif ini adalah rayuan aplikator menjawab ancaman mitranya yang bakal mematikan aplikasinya sepanjang hari ini.

Ojol Tetap Berjalan Normal

Terpisah, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Gojek) menjamin, para pelanggannya tetap bisa memakai pelayanan meskipun ada demonstrasi ojol. 

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Efisiensi Anggaran Akan Terus Dilakukan di APBN 2026

Chief of Public Policy & Government Relations GoTo, Ade Mulya, mengatakan, operasional layanan perusahaan tetap berjalan normal.

"Kami menegaskan operasional Gojek tetap berjalan normal. Pelanggan tetap bisa memanfaatkan layanan kami seperti biasa," tegasnya.

Gojek menyatakan menghormati hak setiap individu dalam menyampaikan pendapat. Termasuk para mitra pengendara yang hari ini memilih menyuarakan aspirasinya. 

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 di Angka 5,2 hingga 5,8 Persen

Perusahaan juga mendukung sepenuhnya driver yang memilih tetap beroperasi dan menyelesaikan pesanan seperti biasanya.