• Senin, 22 Desember 2025

Menkeu Sri Mulyani: Efisiensi Anggaran Akan Terus Dilakukan di APBN 2026

Photo Author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 13:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Maret 2025.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Maret 2025.

KONTEKS.CO.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah akan bersikap selektif dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) 2026.

Hanya program dan kegiatan kementerian/lembaga (K/L) yang terbukti efisien dan efektif yang akan mendapatkan alokasi anggaran.

"Masih ada sekitar dua bulan menuju penyusunan APBN, sehingga kinerja dari Kementerian dan Lembaga serta langkah-langkah efisiensi yang mereka lakukan akan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pagu anggaran," ujar Sri Mulyani usai Rapat Paripurna ke-18 di DPR, Selasa 20 Mei 2025.

Baca Juga: Santer Kabar Eks Anggota Tim Mawar Letjen TNI Djaka Budi Utama Ditunjuk Jabat Dirjen Bea Cukai  

Pemerintah, kata dia, akan memprioritaskan anggaran pada bidang-bidang tertentu yang membutuhkan afirmasi dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi makro secara optimal.

Pendekatan ini sejalan dengan Asta Cita 8, salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

"Kami akan mengoptimalkan program-program yang dikembangkan oleh Kementerian dan Lembaga sesuai arahan Presiden," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Sebut Tudingan Ijazah Palsu Sudah Keterlaluan, Kasihan Jika Proses Hukum Berlanjut

Langkah selektif ini diharapkan dapat memastikan APBN 2026 lebih fokus pada program-program strategis yang memberikan dampak signifikan bagi pembangunan nasional.

Sebelumnya, dia menyampaikan soal target pertumbuhan ekonomi RI pada tahun 2026 mendatang. 

Menurut perkiraannya, pertumbuhan ekonomi RI ada di angka 5,2 sampai 5,8 persen pada tahun 2026.

Angka tersebut masih sama dengan tahun lalu yakni 5,2 persen.

Baca Juga: Dampak Rencana Aksi Offbid 20 Mei: Ancaman bagi Pengemudi Ojol dan Stabilitas Ekonomi Masyarakat Perkotaan

Dia menyebut, hal itu didorong dengan adanya stabilisasi harga, daya beli yang terjaga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X