"Berarti kalau saya berpikir nih Bang berarti ada kejaksaan sekarang lagi membongkar korupsi di tubuh Polri bisa enggak dikatakan demikian?" tanya Indra.
"Bisa jadi bisa jadi atau atau di tempat lain ini kan seperti timah, tiba-tiba hilang tiba-tiba kemudian Pertamina hilang berarti ini kan ada sabotase-sabotase hukum."
Baca Juga: Lawatan Prabowo ke Brunei Darussalam, Temui Sultan Hassanal Bolkiah dan Raih Penghargaan Spesial
"Ada orang-orang besar oknum-oknum besar, oligarki politik kah oligarki ekonomi hitamkah yang berada di situ maka harus dikawal artinya kan Kejaksaan sudah tidak nyaman hm merasa ada ancaman," jelas Selamat Ginting.
Jika pengamanannya pakai senjata kan begitu indonesia apakah sedang terjadi peristiwa genting?
"Bisa saja artinya presiden mungkin akan memberantas korupsi dan bisnis bisnis ilegal yang patut diduga dibackingi oleh oknum-oknum yang lain sehingga harus di-baking oleh militer?"
"Bisa juga Bung, setelah peristiwa ya misalnya permintaan dari Purnawirawan agar Wakil Presiden Gibran mundur bisa jadi mantan Presiden Jokowi sakit hati dan kemudian melakukan pembalasan," kata Ginting.
"Perlawanan secara hukum misalnya seperti itu untuk apa ya sudah kalau seperti itu bisa kontra antara Jokowi dengan Prabowo saling ingin menjatuhkan kan seperti itu," lanjutnya.
Ginting juga punya dugaan lain, "Presiden tidak nyaman dengan KPK yang saat ini karena seleksinya dilakukan di masa ujung pemerintahan Presiden Jokowi."
Baca Juga: Yes, Lee Do Hyun Bebas Wajib Militer, Bakal Reuni Bareng Go Min Si dan Hong Sisters, Buruan Syuting!
"Ini sesungguhnya ada perang besar, batas kesabaran Prabowo sudah selesai, kejaksaan Agung full gas gigi."
"Gas gigi 4 gigi 5. Presiden Prabowo kemungkinan akan siap bertarung berhadap-hadapan dengan mantan presiden Jokowi," lanjutnya.***
Artikel Terkait
TNI Kerahkan Prajurit untuk Amankan Kejati dan Kejari di Seluruh Indonesia
Koalisi Masyarakat Sipil Sebut Prajurit Amankan Kejati-Kejari Langgar Konstitusi, Singgung Praktik Dwifungsi TNI
Heboh Telegram Panglima TNI soal Tentara Amankan Kejati dan Kejari, Koalisi Masyarakat Sipil: Itu Melawan Hukum dan UU
Isi Telegram Panglima TNI soal Tentara Amankan Kejari dan Kejati Seluruh Indonesia: Kerahkan Satuan Tempur dan Satuan Bantuan Tempur
TNI Kerahkan Prajurit Amankan Kejati dan Kejari, Ini 8 Poin Kerja Sama dengan Kejagung