Eks KSAL Slamet Soebijanto Ungkap Alasan Ingin Gibran Dicopot, Soal Kemampuan Hingga Kriteria Sesuai Pancasila  

KONTEKS.CO.ID - Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan 8 tuntutan kepada pemerintah. Salah satunya pencopotan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI.

Salah seorang yang ikut dan menandatangani tuntutan tersebut adalah eks Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana (Purn), Slamet Soebijanto.

Dia pun mengungkapkan alasan pencopotan Gibran sebagai Wapres RI.

Baca Juga: Tips Menyiapkan Bantalan Finansial Saat PHK: Tetap Tenang di Tengah Ketidakpastian

Menurut Slamet, pencalonan Gibran dari awal sudah cacat prosedur lantaran tidak memenuhi kriteria pemimpin.

"Saya menginginkan wakil yang terbaik dong,” ujar Slamet di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, pada Sabtu 3 Mei 2025.

Seorang wapres, kata Slamet, harus memiliki kemampuan dan pengalaman.

Baca Juga: Minggu Pagi, Harga Emas dari Tiga Produk di Pegadaian Turun Rp10.000 Per Gram

Kemudian, punya kriteria sesuai Pancasila seperti beriman, berilmu, adil, beradab serta beretika dan berbudaya.

“Kalau menurut itu, (Gibran) nggak masuk. Kriteria itu harus benar-benar dipenuhi. Kalau nggak ya kasihan bangsa ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan 8 tuntutan serta pernyataan sikap terkait berbagai persoalan bangsa saat ini.

Baca Juga: Penyesalan Kiper Indonesia Maarten Paes yang Akan Absen Saat Timnas Garuda Kontra China di GBK

Tuntutan itu dituangkan dalam sebuah lembaran bertanda tangan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.