• Senin, 22 Desember 2025

Cerita Pahit Keturunan Keluarga Kartini, Ada yang Jadi Tukang Ojek

Photo Author
- Senin, 21 April 2025 | 12:59 WIB
Nasib keturunan Kartini. (Foto Univesitas Leiden)
Nasib keturunan Kartini. (Foto Univesitas Leiden)

"Tetapi sekarang menterinya malah sudah ganti. Kepada Menteri PUPR saya juga pernah menyampaikan permintaan bantuan rumah untuk cucu RA Kartini," kata Bupati Jepara Ahmad Marzuki.

Baca Juga: Resident Playbook Episode 3, Rekap dan Ulasan: Kisah Asmara Mulai Bersemi

Cicit yang pertama, dikabarkan kini sudah hidup dengan ekonomi lumayan. Sedangkan keempat adiknya sekiranya masih membutuhkan bantuan. Kedua adik laki-lakinya memilih untuk bekerja sebagai tukang ojek.

"Hanya yang pertama yang lumayan, sedangkan Kartono mengojek, demikian pula Samimun juga jadi tukang ojek," katanya.

"Sementara Rukmini telah ditinggal suaminya yang bunuh diri akibat terlilit ekonomi, dan Racmat yang menderita autis sudah meninggal," terang Ahmad Marzuki.

Lantas sampai saat ini, belum ada lagi kabar terbaru mengenai kondisi kelima cicit RA Kartini. Bahkan mirisnya lagi Sekolah Kartini yang berada di Kota Rembang, mulai terlupakan.

Baca Juga: Setlist Jennie BLACKPINK di Coachella 2025, Ada 13 Lagu plus Cara Nonton

2. Kardinah

Kardinah merupakan adik kandung Kartini. Pada 1902, Kardinah menikah dengan Raden Mas Haryono, putra Bupati Tegal Reksonegoro.

Mas Haryono juga menjadi Bupati Tegal dan praktis membuat nama Kardinah juga terangkat.

Rakyat yang mengalami penindasan hebat di masa penjajahan menjadikan para pejabat dan keluarga Kartini sebagai objek balas dendam.

Kardinah pun tak luput dari sasaran. Pada 19 Oktober 1945, rumah Kardinah dimasuki paksa masyarakat yang ngamuk.

Mereka datang mencari Bupati Tegal yang juga menantu Kardinah, yakni Sunarjo. Namun, akibat Sunarjo tak ketemu, massa menyasar Kardinah, istri Sunarjo, cucu perempuan, hingga pembantu.

Baca Juga: Jadwal RUNSEOKJIN_EP.TOUR, Konser Solo Pertama Jin BTS, Juni 2025

Sejarawan Anton Lucas dalam Peristiwa Tiga Daerah (1989) menyebut, Kardinah dan korban lain dipaksa keluar rumah dengan menanggalkan pakaian untuk diganti karung goni.

Mereka diarak keliling kota sembari dihujat banyak orang. Kala itu, Kardinah sudah berusia 64 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X