Proyek pembangunan jembatan gantung ini mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, yang menilai keberadaannya sebagai daya tarik wisata kelas dunia.
Ronny Lukito sendiri mengungkapkan bahwa EAL merupakan impian yang telah ia rintis sejak 2012.
Ia juga menegaskan bahwa proyek ini telah mengantongi izin serta memenuhi berbagai persyaratan ketat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Dari 300 hektare lahan yang ada, aturan kehutanan hanya mengizinkan pemanfaatan 10 persen. Namun, karena tujuan kami bukan untuk membangun secara masif, kami hanya menggunakan 1,57 persen dari luas lahan. Bahkan, seluruh bangunan yang ada dibuat dengan konsep panggung, tidak ada yang langsung menempel di tanah," jelas Ronny dalam laman resmi Kemenparekraf pada 2021.***
Artikel Terkait
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Tagar 'Pray for Puncak' Menggema di Medsos
Jabodetabek Banjir Parah, Pakar BMKG Salahkan Puncak Bogor
Izin 4.800 Meter Tapi Bangun 15 Ribu Meter, Dedi Mulyadi Minta Tempat Rekreasi Hibisc di Puncak Bogor Dibongkar
Pemerintah Segel Empat Tempat Wisata di Puncak Bogor Akibat Alih Fungsi Lahan
Dedi Mulyadi: Area Hibisc Puncak Bogor Akan Ditanam 23 Ribu Pohon
Penyegelan 4 Tempat Wisata Puncak Bogor: Hibisc Fantasy Dibongkar, Apa Alasan di Balik Tindakan Ini?