KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin 24 Februari 2024.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Kehadiran Kaesang memicu pertanyaan, apakah ia sekadar tamu undangan atau memiliki peran khusus dalam Danantara?
Baca Juga: 5 Pebulu Tangkis Putri ASEAN yang Cantiknya 'Bak' Bidadari, Salah Satunya dari Indonesia
Kaesang Hadir Sebagai Ketua Umum PSI
Berdasarkan daftar undangan, Kaesang hadir sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Selain Kaesang, ada empat ketua umum partai politik lainnya yang turut diundang, yakni Surya Paloh (NasDem), Ahmad Syaikhu (PKS), Gugun Ridho Putra (PBB), dan Anis Matta (Gelora).
Namun, yang menarik adalah rumor yang beredar sebelumnya. Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa Kaesang akan menduduki posisi strategis di BPI Danantara.
Bahkan, muncul kabar bahwa Presiden Joko Widodo akan menjabat sebagai pengawas di lembaga tersebut.
Meski demikian, hingga kini, belum ada pengumuman resmi terkait susunan kepengurusan Danantara dari pemerintah.
Apa Itu Danantara?
BPI Danantara dibentuk sebagai konsolidasi aset-aset besar BUMN untuk memperkuat ekonomi nasional.
Lembaga ini akan terdiri dari dua badan utama, yakni holding investasi dan holding operasional, yang masing-masing akan dipimpin oleh seorang direktur.
Pada tahap awal, Danantara akan mengelola tujuh BUMN strategis, yaitu:
- PT Bank Mandiri Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Baca Juga: Rekam Jejak Monica Barbaro, Aktris Berbakat yang Lagi Dekat dengan Andrew Garfield
Artikel Terkait
Ramai Narasi Thomas Djiwandono dan Kaesang Masuk Struktur Danantara
Prabowo Resmikan Danantara Besok, 'Perjudian' Ekonomi RI Dimulai: Untung atau Buntung?
Danantara Diluncurkan Hari Ini, Berikut Tiga Pejabat Bakal Dilantik Prabowo
Danantara Kekuatan Masa Depan Nusantara, Harapan Besar Rakyat
Ekonom UGM: Danantara Berpotensi Menurunkan Performa BUMN