KONTEKS.CO.ID - Pengungkapan jaringan besar penyelundupan baju impor ilegal kembali terjadi di Jakarta. Begini kronologinya.
Dalam operasi yang digelar pada 11–16 November 2025, polisi berhasil menindak truk pengangkut balpres di kawasan Duren Sawit hingga Tol Jakarta–Cikampek (Japek).
Kasus ini menjadi bukti bahwa arus pakaian bekas impor masih terus menyelinap ke pasar lokal, meski larangannya sudah berlaku tegas sejak beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Ada Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Tol Kebon Jeruk, Mobil Merah Ringsek dan Terbalik
Operasi Pertama: Truk Bermuatan Balpres Diamankan di Duren Sawit
Kasus bermula pada 11 November 2025, ketika tim dari Polda Metro Jaya menghentikan sebuah truk di Jalan Laut Samudera, Duren Sawit.
Truk itu terbukti membawa 23 balpres pakaian impor ilegal.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 21 November 2025, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Edy Suranta Sitepu, menjelaskan bahwa sopir truk berinisial D langsung diperiksa di lokasi.
Dari pemeriksaan awal tersebut, polisi memperoleh petunjuk bahwa masih ada dua truk lain yang sedang menuju Jakarta.
Menurut Edy, informasi itu menjadi titik awal terungkapnya jaringan yang lebih besar.
“Sopir memberikan keterangan bahwa dua truk lagi sedang dalam perjalanan menuju wilayah Jakarta, sehingga tim langsung bergerak cepat untuk menelusuri rutenya,” ujar Edy dalam konferensi pers tersebut.
Penelusuran ke Gudang di Padalarang: Dua Truk Tambahan Berhasil Diamankan
Baca Juga: Minim Kontribusi, Aston Villa Mau Pulangkan Jadon Sancho Lebih Cepat
Berdasarkan informasi dari sopir, polisi langsung menuju kawasan pergudangan PT RPD di Padalarang, Bandung Barat.
Di lokasi itu, petugas menemukan dua truk tambahan yang diduga membawa balpres dari pemasok yang sama.
Selain sopir, polisi turut mengamankan pemilik barang dan seorang koordinator lapangan yang diduga bertanggung jawab mengatur jalur distribusi berinisial IR.
Menurut penyidik, ketiganya diduga memiliki peran penting dalam rantai pengiriman pakaian bekas impor, mulai dari wilayah perbatasan hingga masuk ke pasar Jabodetabek.
Baca Juga: Kirim 996 Atlet, Target Indonesia di SEA Games Thailand 2025 Nggak Muluk-Muluk
Gelombang Kedua: Penindakan di Km 19 Tol Japek
Operasi tidak berhenti sampai di Padalarang.