metro

Prabowo Bakal Resmikan Stasiun Tanah Abang Besok, Proyek Rp338 Miliar Ini Siap Ubah Wajah Transportasi Ibu Kota!

Senin, 3 November 2025 | 18:10 WIB
Prabowo siap buka Stasiun Tanah Abang baru Rp338 Miliar! (Biro Pers Sekretariat Presiden)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru pada Selasa, 4 November 2025.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, usai bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

“Rencananya besok. Jamnya belum tahu, nanti saya dikabari. Diminta persiapan saja, agendanya peresmian Stasiun Tanah Abang,” ujar Bobby usai pertemuan, Senin, 3 November 2025.

Baca Juga: Mirip Jet Tempur, Tak Semua Pilot Bisa Kendalikan Pesawat Angkut Militer Raksasa Airbus A400M

Persiapan Akhir dan Agenda Presiden

Menurut Bobby, pihaknya kini tengah menyiapkan seluruh kebutuhan teknis dan pengamanan menjelang peresmian.

Ia juga menambahkan bahwa belum ada kepastian apakah Presiden Prabowo akan turut menjajal KRL Commuter Line Jabodetabek dalam kunjungan tersebut.

“Belum disampaikan detailnya, mungkin akhir hari ini akan jelas,” kata Bobby singkat.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Kaget Punya Kuasa Besar hingga Bisa Sikat Danantara

Diresmikan Setelah Proses Panjang

Proyek Stasiun Tanah Abang Baru menelan biaya pembangunan sebesar Rp338 miliar.

Pengerjaan dilakukan oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA) bersama PT KAI, mencakup pembangunan gedung baru, penambahan dua jalur rel, serta peningkatan fasilitas operasi, persinyalan, dan kelistrikan.

Pembangunan ini dimulai sejak pertengahan 2024 dan ditandai dengan switch over sistem naik-turun penumpang pada 29 Juni 2025 lalu.

Baca Juga: Memorial PB XIII, Raja Penyatu Keraton Solo: Warisan Sejarah, Badai Suksesi, dan Dualisme Takhta

Stasiun baru ini diharapkan mampu menampung hingga 300 ribu penumpang per hari, meningkat dua kali lipat dari kapasitas lama yang hanya sekitar 150 ribu penumpang.

Solusi Kemacetan dan Padatnya Penumpang

Peningkatan kapasitas Stasiun Tanah Abang dinilai penting, mengingat kawasan tersebut merupakan salah satu simpul transportasi tersibuk di Jabodetabek.

“Tanah Abang bukan hanya titik transit, tapi juga pusat ekonomi. Peningkatan ini akan sangat membantu mengurai kepadatan,” ujar seorang pejabat Kemenhub yang enggan disebut namanya.

Baca Juga: Profil dan Karier Stanley Fung, Aktor Legendaris Hong Kong yang Hidup Sendiri dan Tutup Usia Tanpa Keluarga

Selain memperluas peron dan jalur, pengembangan kawasan sekitar stasiun juga menjadi prioritas.

Dalam waktu dekat, akan dilakukan pembangunan kawasan Transit Oriented Development (TOD) oleh kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, DJKA Kemenhub, dan PT KAI.

Dampak Besar untuk Penumpang dan Pedagang Sekitar

Revitalisasi Stasiun Tanah Abang diharapkan tak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga membawa dampak positif bagi pedagang dan masyarakat sekitar.

Baca Juga: KPK Sampaikan Imbauan Penting ke Pihak yang Tahu Soal Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh

Sejumlah pedagang di sekitar stasiun menyambut baik rencana peresmian tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini