KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku terkejut dengan kekuasaannya sebagai Bendahara Negara.
Dia menyebut, kekuasaan yang diberikan negara kepadanya sangat besar. Bahkan, kata dia, bisa menyikat Danantara saat melanggar pajak.
Purbaya juga menyinggung tentang posisinya yang menjadi anggota Dewan Pengawas Danantara.
Baca Juga: Memorial PB XIII, Raja Penyatu Keraton Solo: Warisan Sejarah, Badai Suksesi, dan Dualisme Takhta
Hal itu diungkapkan eks Kepala Dewan LPS itu saat rapat bersama DPD di Senayan, Jakarta Pusat, Senin 3 November 2025.
"Di situ kita bisa beri masukan yang kencang sekali dan Danantara juga harus bayar pajak kan. Kalau macam-macam kita sikat juga Danantara-nya. Kalau mereka melindungi praktik-praktik yang jelek," tegas Purbaya.
"Jadi ini Menteri Keuangan lumayan berkuasa rupanya, saya baru tahu juga. Senang-senang juga sih," imbuhnya.
Awalnya, Purbaya menyampaikan terkait bank-bank yang akan mengalokasikan uang saat deposito masuk.
Dia menyebuy, memaksa para bank agar terampil menyalurkan uang dengan tak membeli dollar hingga memberikannya ke konglomerat.
"Itu yang saya paksa sebetulnya, perbankan menyalurkan uang itu dengan keterampilan mereka sendiri," ujarnya.
"Malah saya enggak ikut campur. Kenapa? Tapi yang jelas enggak boleh beli dollar, enggak boleh kasih konglomerat. SBN juga enggak boleh," lanjutnya.
Baca Juga: KPK Sampaikan Imbauan Penting ke Pihak yang Tahu Soal Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh
Purbaya mengaku, tahu kepintaran orang-orang di bank. Namun, dia menyebut orang bank kadang malas.
Artikel Terkait
Ikuti Jejak Purbaya, Kini Muncul ‘Lapor Pak Amran’: Petani Boleh Lapor Apa saja, Mulai Harga Pupuk hingga Traktor
Purbaya Semprot Pemda: Stop Protes Data, Pastikan Uang Rakyat Dibelanjakan Tepat Sasaran!
Dituding Tak Akurat soal Data Dana Mengendap Pemda Rp234 Triliun, Menkeu Purbaya: Sudah Dicek Berkali-kali
Publik Terkecoh Hoaks Menkeu Ngaji di dalam Mobil, Purbaya Bantah: 'Wah, Bukan Saya, Suara Saya Lebih Bagus'
Anak Purbaya Yudhi Sadewa Gegerkan Publik! Sindir Fenomena Mabok Agama dengan Gaya yang Bikin Melongo!