KONTEKS.CO.ID - Berbagai elemen masyarakat bakal menggelar aksi unjuk rasa menandai satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Gedung DPR/MPR hingga Monumen Nasional (Monas) untuk mengurangi potensi kemacetan.
“Diimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menghindari area sekitar Gedung DPR/MPR RI, area Monumen Nasional dan BPI Gatot Subroto,” tulis TMC Polda Metro Jaya melalui akun Instagram resminya, Senin, 20 Oktober 2025.
Baca Juga: Titik Demo 8 Oktober di Jakarta Hari Ini, Dijaga 1.641 Personel
Tercatat ada tiga lokasi aksi unjuk rasa, yakni Gedung DPR/MPR RI, area Monumen Nasional, dan BPI Gatot Subroto. Aksi dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB, sehingga masyarakat diminta menggunakan jalur alternatif dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan.
“Diimbau untuk gunakan jalur alternatif, ikuti syarat dan petunjuk petugas di jalan,” terangnya.
Momentum satu tahun kepemimpinan Prabowo-Gibran ini bertepatan dengan peringatan pelantikan mereka pada 20 Oktober 2024.
Sebelumnya pada kesempatan berbeda, Presiden Prabowo sempat menyampaikan capaian pemerintahannya selama setahun kepada para wisudawan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung.
Baca Juga: Sejumlah 5.240 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Tiga Demo di Jakarta
“Saya berani berdiri di hadapan seluruh rakyat Indonesia dengan percaya diri karena kita telah buktikan kepada seluruh bangsa dan seluruh dunia bahwa kita dapat menghasilkan apa yang kita janjikan kepada rakyat,” ujarnya.
Presiden juga memberi pesan kepada generasi muda agar tidak cepat berpuas diri dengan pencapaian akademik. Ia menekankan pentingnya menghadapi tantangan hidup sebagai bagian dari pembentukan karakter.
“Perjalanan perjuangan hidupmu baru mulai, baru mulai. Tadi saya senang pemberi pidato menyampaikan bahwa kalian sebagai anak muda harus berani menatap masa depan dengan tantangannya bahwa hidup tidak gampang, hidup penuh perjuangan, penuh tantangan, penuh kesulitan,” ucap Prabowo.***