metro

Disinyalir Misterius, Gubernur Jakarta Pramono Anung Diminta Setop Proyek Puskesmas Kebon Terong

Jumat, 15 Agustus 2025 | 15:43 WIB
Proyek pembangunan Puskesmas Pondok Terong, Glodok, Jakbar. (KONTEKS.CO.ID/Ist)

KONTEKS.CO.ID – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, diminta setop atau hentikan proyek pembangunan Puskesmas Kebon Terong, Tamansari, Jakarta Barat (Jakbar).

“Pramono Anung harus hentikan proyek Puskesmas Kebon Terong,” kata Adian Radiatus, pemerhati sosial masyarakat di Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Adian menyampaikan, Pramono harus peka terhadap aspirasi masyarakat, khususnya wara Kelurahan Glodok, menolak alih fungsi lapangan tempat mereka berolahraga dijadikan Puskesmas.

Baca Juga: Diam-diam Pramono Groundbreaking Taman Bendera, Megawati Juga Ikut Hadir

Menurutnya, lapangan terbuka tempat beraktivitas warga di sana menjadi hilang jika Gubernur Pramono Anung tidak segera mengambil langkah dan menghentikan proyek tersebut.

Ia mengungkapkan, proyek tersebut diduga tidak melalui feasibility study komprehensif. Selain itu, ini ironi karena mengurangi ruang terbuka publik atau warga yang harusnya diperluas seiring pertumbuhan jumlah warga.

"Ini malah ditiadakan atau dihilangkan oleh proyek yang semestinya dapat dibangun di lokasi lain yang jauh lebih memadai dan layak," tandasnya.

Baca Juga: Pramono Anung Bangga, Transportasi Jakarta Disebut Lebih Bagus dari New York: Sayangnya Kurang Dirawat

Warga memprotes alih fungsi lahan dengan menggelar aksi unjuk rasa. Selain itu, warga juga melakukan upaya hukum, yakni mengajukan gugatan di PTUN.

"Oknum-oknum di balik proyek ini semakin terasa dalam menghalangi berbagai upaya warga meminta dikembalikannya lahan terbuka tersebut sesuai fungsinya semula," ujarnya.

Menurut Adian, terdapat berbagai kejanggalan, mulai dari cara penunjukan lahan, penyampaian kepada warga terdampak, proses eksekusi pengerjaan perusakan lahan hingga kontraktor yang ditunjuk.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Targetkan 256 Sekolah Swasta Gratis di Tahun 2026

"Semakin menunjukan ketidaklayakan dan minimnya tranparansi antara dinas terkait juga anggota Dewan yang mewakili warga," ujarnya.

Ia menilai, hal itu menjadikan proyek Puskesmas Kebon Torong ini terkesan misterius dan karenanya warga mendesak agar Gubernur Pramono Anung segera menghentikan dan mengembalikan fungsi lahannya seperti sediakala.

Halaman:

Tags

Terkini