metro

Rumah Flat di Menteng, Hunian Terjangkau Kawasan Elite

Kamis, 10 Juli 2025 | 19:25 WIB
Rumah Flat di Menteng, Hunian Terjangkau di Kawasan Elite (Pixabay/Henning)

KONTEKS.CO.ID - Beberapa hari terakhir, konsep baru membangun rumah murah di kawasan Menteng tengah menarik perhatian.

Di tengah tingginya harga properti di kawasan premium Jakarta Pusat tersebut, sekelompok warga justru menghadirkan solusi alternatif.

Salah satunya melalui hunian kolektif berbasis koperasi.

Konsep Hunian Flat Bertingkat

Rumah murah yang dimaksud bukanlah rumah tapak biasa, melainkan rumah flat empat lantai yang dibangun di atas lahan milik salah satu anggota koperasi.

Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Independen PT Angkasa Pura  

Lahan tersebut memiliki luas sekitar 250 hingga 280 meter persegi dan dimanfaatkan secara kolektif oleh tujuh keluarga.

Setiap unit hunian memiliki luas sekitar 40 hingga 80 meter persegi, dan beberapa di antaranya bahkan digabung menjadi satu unit yang lebih besar.

Harga di Bawah Satu Miliar

Menariknya, meski berada di kawasan elite Menteng, harga per unit hunian ini berada di bawah satu miliar rupiah.

Unit terkecil sekitar 40 meter persegi ditawarkan dengan harga sekitar 380 juta rupiah, sementara unit yang lebih besar bisa mencapai 700 juta rupiah.

Harga tersebut dimungkinkan karena konsep bangunan kolektif yang memangkas berbagai biaya, termasuk margin keuntungan, biaya promosi, serta pinjaman bank.

Baca Juga: Jembatan Ambruk, Jalan Rusak, Sumatra Selatan Larang Truk Batu Bara Lewat Sembarangan

Sistem Koperasi

Hunian ini dibangun melalui sistem koperasi. Anggota koperasi menyetor simpanan wajib sesuai tahapan konstruksi yang disepakati.

Tanah tempat bangunan berdiri disewakan selama 70 tahun dengan skema sewa tahunan yang dibagi secara proporsional antaranggota.

Selain mengatur pembiayaan, koperasi juga mengelola kepemilikan agar tidak dispekulasikan.

Jika ada anggota yang ingin menjual unitnya, maka unit tersebut harus dikembalikan ke koperasi dengan pengembalian simpanan sesuai nilai plus inflasi.

Halaman:

Tags

Terkini