KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta angkat bicara terkait pembangunan megaproyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall.
Sebelumnya, Presiden Prabowo berencana membagi anggaran pembangunan Giant Sea Wall itu dengan Pemprov DKI Jakarta yang dipimpin kepalai Gubernur, Pramono Anung.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur di Pemprov DKI Jakarta, Chico Hakim menyatakan kesiapan pihaknya menjalankan arahan Prabowo tersebut.
Baca Juga: Tiket Konser G Dragon 26 Juli Ludes, Jangan Nangis, Nambah Satu Hari Lagi Nih, Cek Jadwal Presale
Pemprov, kata Chico, akan patuh terhadap arahan pemerintah pusat.
"Intinya, Pemprov Jakarta tentunya akan patuh pada arahan pemerintah pusat yang dipimpin oleh Pak Prabowo," kata Chico kepada wartawan di Jakarta, pada Jumat, 13 Juni 2025.
Chico menuturkan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sudah bertemu dengan utusan Prabowo untuk membicarakan hal itu.
Baca Juga: Rayakan 20 Tahun Debut, Super Junior Gelar Konser di Jakarta September Ini!
Sang Gubernur DKI, kata dia, telah menyanggupi permintaan dari Prabowo.
Sebelumnya, momen Prabowo mencari-cari Pramono Anung yang diketahui absen dalam penutupan konferensi infrastruktur ICI 2025 ramai.
Saat itu, Prabowo menyampaikan perihal permintaan pemerintah pusat agar Pemprov DKI mau patungan melalui APBD dalam pembangunan Giant Sea Wall.
"Di sini Gubernur DKI hadir tidak? Nggak hadir, waduh ini coba diselidiki kenapa tidak hadir," ujar Prabowo dalam sambutannya di ICI 2025 pada Kamis, 12 Juni 2025.
Namun, Prabowo mengatakan dirinya sudah sempat bertemu Pramono untuk menanyakan dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam mega proyek tersebut.