KONTEKS.CO.ID - Insiden penganiayaan menimpa seorang sopir truk berinisial N (48). Korban mengalami pemukulan usai secara tidak sengaja menyenggol sepeda motor milik Z (41), yang belakangan diketahui sebagai karyawan salah satu BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.
Peristiwa tersebut terjadi di area SPBU Jalan Harapan Indah Boulevard, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Senin, 26 Mei 2025, dan terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) SPBU.
Menurut keterangan Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus, kejadian bermula saat truk yang dikendarai korban tengah melakukan pengisian bahan bakar.
Baca Juga: Daftar Nama 10 Korban Longsor Tambang Batu Cirebon Versi BPBD Jabar dan Polisi
Saat melakukan manuver, bagian kendaraan truk tersebut menyenggol motor pelaku yang sedang diparkir.
“Korban menyenggol tersangka, dan karena emosi sesaat, tersangka turun dan menghampiri korban untuk meminta pertanggungjawaban,” ujar AKP I Gede Bagus dalam konferensi pers, Jumat, 30 Mei 2025.
Namun, alih-alih menyelesaikan masalah secara baik-baik, pelaku justru membuka pintu truk dari sisi kanan dan menarik korban secara paksa keluar dari kendaraan. Cekcok pun tak terhindarkan.
“Karena korban tidak tahu (blind spot), akhirnya terjadi adu argumen,” ujar Kapolsek.
Adu mulut berubah menjadi kekerasan fisik. Pelaku menyeret korban hingga terjatuh, menyebabkan cedera serius di bagian pinggul. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Eka Hospital dan didiagnosis mengalami retak tulang pinggul sebelah kiri.
“Tersangka menarik secara paksa korban sehingga terjatuh dan mengalami luka retak di pinggul,” kata AKP I Gede.
Baca Juga: Kemenag Pastikan Kesiapan Tenda Jelang Wukuf di Arafah, Penataan Kasur Jadi Sorotan