• Senin, 22 Desember 2025

Imlek dan Turunnya Hujan Ternyata Hanya Ada di Indonesia, Ini Filosofi dan Maknanya

Photo Author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 15:53 WIB
Filosofi turunnya hujan saat perayaan Imlek di Indonesia  (Foto: freepik)
Filosofi turunnya hujan saat perayaan Imlek di Indonesia (Foto: freepik)

KONTEKS.CO.ID - Perayaan Imlek kerap kali bertepatan dengan turunnya hujan.

Fenomena ini memiliki makna simbolis yang mendalam dalam budaya Tionghoa.

Namun, secara ilmiah berkaitan dengan musim hujan di Indonesia.

Baca Juga: Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition Usung Desain Premium, Bongkar Jeroannya yuk!

Imlek 2576 dan Prediksi Cuaca

Tahun Baru Imlek Kongzili 2576 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah daerah di Indonesia akan turun hujan ringan saat perayaan berlangsung.

Menurut BMKG, hujan saat Imlek erat kaitannya dengan musim antara akhir Januari hingga awal Februari, yaitu puncak musim hujan di banyak wilayah Indonesia.

Baca Juga: Thailand Masters 2025: Chico dan Putri KW Menang Mudah, Yulia Kandas

Selain itu, angin Monsun Asia yang membawa udara lembap dari Samudra Hindia turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan.

Pola angin barat yang aktif pada periode ini menyebabkan banyak uap air terbawa ke daratan, sehingga menciptakan kondisi yang ideal untuk hujan.

Makna Hujan dalam Budaya Tionghoa

Dalam kepercayaan Tionghoa dan umat Konghucu, turunnya hujan saat Imlek bukan sekadar fenomena alam, tetapi juga dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan keberkahan.

Baca Juga: Jadwal Konser CNBLUE Tahun 2025, Mampir ke Indonesia Tanggal Berapa?

Menukil The Daily, dalam mitologi Tiongkok naga dianggap makhluk Ilahi yang berhubungan dengan air dan hujan.

Menurut kepercayaan, naga memiliki kekuatan untuk mengendalikan hujan.
Mahluk tersebut sering dipanggil dalam ritual untuk mendatangkan air, terutama saat musim kemarau.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X