KONTEKS.CO.ID - Oknum Polri yang melakukan pemerasan terhadap penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia ternyata punya rekening khusus untuk menampung uang.
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim mengatakan, oknum Polri yang melakukan pemerasan penonton DWP 2024 itu mengarahkan korban untuk mengirimkan uangnya ke rekening tersebut.
Propam juga telah memiliki bukti uang hasil pemerasan oknum Polri yang melakukan pemerasan terhadap penonton DWP 2024 itu.
Baca Juga: Bocor, Nama 18 Oknum Polisi Indonesia yang Diduga Peras Penonton DWP 2024 Lengkap dengan Pangkat
"Memang ada rekening yang sudah disiapkan," ujarnya kepada wartawan mengutip Rabu, 25 Desember 2024.
Namun, Abdul tidak menjelaskan detail total rekening yang digunakan para pelaku tersebut.
Kata Abdul, total uang hasil pemerasan yang diterima mencapai Rp2,5 miliar dari 45 orang korban.
"Bahwa barang bukti yang telah kita amankan jumlahnya berupa Rp2,5 miliar," ujarnya.
Sedangkan, motif para oknum tersebut memeras saat ini masih dilakukan pendalaman.
Baca Juga: Setelah Jadi Tersangka, Hasto Tetap Kumpul Bersama Keluarga
"Ini harus kami gali, karena menyangkut beberapa satuan kerja dari Polsek, Polres, dan Polda," ujarnya.
Para oknum Polri tersebut kini telah menjalani penempatan khusus di Mabes Polri.
“Jadi, 18 orang dan saat ini juga sudah kita tempatkan pada penempatan khusus yang ditempatkan di Divisi Propam Mabes Polri,” ungkap Abdul Karim.
Artikel Terkait
Pertamina Temukan Harta Karun Emas Hitam di Sumatera Selatan
Terpidana Lain Sudah Bebas, Sprindik Bocor dan Hasto Tersangka KPK
PDIP Tuding SPDP Hasto Bocor Sebelum Pengumuman Bukti Ada Cipta Kondisi
Amankan Warga Saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polda Metro Jaya Kerahkan 4.771 Personel Gabungan
Volume Kendaraan Meningkat, Jasa Marga Terapkan Perpanjangan Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek