• Senin, 22 Desember 2025

Tak Benar Video Viral Pria Tua Sopir Mobil Diperas Pemotor Modus Tabrakan, Ini Faktanya

Photo Author
- Minggu, 28 Mei 2023 | 08:53 WIB
Video viral pria tua sopir mobil diperas pemotor modus tabrakan ternyata tidak benar, ini faktanya (Dok tangkapan layar)
Video viral pria tua sopir mobil diperas pemotor modus tabrakan ternyata tidak benar, ini faktanya (Dok tangkapan layar)

KONTEKS.CO.ID - Video viral yang merekam pria tua sopir mobil diperas pengendara motor modus tabrakan yang beredar di media sosial ternyata tidak benar. Ini faktanya.

Dalam video viral itu, dinarasikan dugaan pemerasan yang dilakukan pemotor dengan modus menabrakkan diri di Jalan KH Hasyim Ashari, Kota Tangerang.

Dalam video viral berdurasi 44 detik terjadi keributan antara pria tua sopSopir Mir mobil dengan pengendara motor yang diduga pelaku pemerasan modus tabrakan.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi menjelaskan, peristiwa dalam video viral itu terjadi pada Kamis 25 Mei 2023 sekitar pukul 10.45 WIB.

"Jumat malam gabungan Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya dan Polsek Tangerang berhasil mengamankan kedua pihak yakni perekam video DJ (26) dan pemotor FT (25)," kata Zain dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu 28 Mei 2023.

Zain menjelaskan, saat FT yang hendak memutar arah tiba-tiba ditabrak oleh mobil keluarga DJ yang dikemudikan oleh orang tuanya.

"Insiden tersebut menyebabkan knalpot motor FT rusak. Pada waktu itu pengemudi mobil tidak kooperatif akhirnya FT pun emosi," ujar Zain.

Lantaran itu, FT memaksa ayah dari DJ untuk turun dan mengecek kerusakan motornya.

"Karena kejadian itu direkam DJ, diunggah kemudian viral karena dalam narasinya berisi modus memeras dengan menabrakkan diri," kata Zain.

Zain menegaskan, narasi pemerasan yang dilakukan oleh pemotor tersebut tidak benar.

Kekinian, kedua belah pihak sudah saling memaafkan serta sepakat untuk tidak melanjutkan masalah ke ranah hukum.

Pengemudi mobil juga telah mengganti kerusakan knalpot motor FT.

"Mereka sudah saling memaafkan dan sepakat tidak melanjutkan masalah ini ke ranah hukum," ucap Zain.
Pihaknya, tambah Zain, mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan serta memanfaatkan media sosial.

"Video tersebut sudah dihapus oleh pengunggah karena narasi yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial," pungkas Zain.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X