Berdasarkan keterangan pemilik kontrakan, sebelumnya memang ada anggota TNI AU berinisial HAL yang menyewa tempat tersebut.
Prajurit TNI AU itu juga diketahui sudah meninggal dunia satu tahun yang lalu atau tepatnya bulan Juli 2021.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede AKP Tamat mengonfirmasi temuan amunisi tersebut.
Dikatakan Tamat, saat ini barang bukti granat dan ratusan amunisi itu sudah dibawa oleh Tim Gegana guna identifikasi lebih lanjut.
"Itu (amunisi) semua sudah kami serahkan ke Tim Gegana, jadi sekarang masih dalam proses penyelidikan," kata dia.
