KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 351 warga Jakarta Barat tercatat terinfeksi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Data itu dihimpun Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakbar mulai Januari hingga Juni 2022.
"Dari 53.000 yang dites, yang positif (HIV) itu 351. Itu hanya Jakarta Barat saja ya. Jadi istilahnya Januari sampai Juni itu ditemukan yang positif 351," kata Sekretaris KPA Sukarno, Selasa 20 September 2022.
Dikatakan Sukarno, dari ratusan kasus tersebut mayoritas diidap oleh para ibu rumah tangga/ibu hamil dan warga yang memiliki penyakit Tuberkolosis (TBC).
Sementara untuk kategori seks bebas, disebut Sukarno angkanya sangat kecil.
"Jadi ibu hamil yang periksa ke RS maupun ke Puskesmas itu kita tes semuanya yang ibu hamil. Kemudian orang yang mempunyai penyakit antara lain adalah TBC, karena TB itu sangat dekat sekali dengan penyakit HIV," ujarnya.
"Oleh karena itu yang sudah kena TB kita tes HIV-nya. Nah itu bukan semuanya tapi kebanyakan kena HIV juga," imbuhnya.
Untuk mengurangi laju penularan HIV di masyarakat, kata Sukarno, pihaknya telah melakukan pengobatan antiretroviral (ATV) kepada para pengidap HIV.