• Senin, 22 Desember 2025

Tak Kunjung Diaudit, PDIP DKI Sebut Ada Maladministrasi di Ajang Formula E

Photo Author
- Rabu, 7 September 2022 | 17:21 WIB
Anies Baswedan di ajang balap Formula E (Dok Instagram)
Anies Baswedan di ajang balap Formula E (Dok Instagram)



Kemudian, membengkaknya commitment fee Formula E hingga Rp90 miliar juga menjadi sorotan.





"Adanya tambahan bayaran Rp90 miliar juga tidak pernah dibuka dalam rapat. Banyak sekali penyelewengan wewenang dalam pelaksanaan Formula E. Semua berujung di gubernur," ujarnya.





Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu berharap, KPK memahami peraturan yang ada sebagai dasar untuk mengetahui keputusan Anies yang melampaui wewenangnya.





"KPK diharapkan mampu mengungkap banyaknya maladministrasi yang terjadi," tandas Gilbert.





Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penyelenggaraan Formula E yang sedang diselidiki KPK.





Anies Baswedan tiba di Gedung KPK sekira pukul 09.25 WIB. Mengenakan baju dinas warna putih, Anies membawa map biru. Dia terlihat semringah dan melambaikan tangan saat dipanggil.





KPK bakal meminta keterangan Anies soal proses perencanaan hingga penganggaran terkait penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta yang telah digelar pada Juni 2022.





Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, KPK akan mendalami keterangan terkait dengan proses perencanaan Formula E.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X