Puncak HUT TNI ke 80 di Monas: Makan Gratis, Bagi-Bagi Sembako dan Doorprize 200 Motor 

KONTEKS.CO.ID – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan ada makan gratis, pembagian sembako, dan doorprize bagi masyarakat yang hadir saat puncak HUT TNI ke 80 di Monumen Nasional (Monas), Minggu, 5 Oktober 2025.

"Pada saat upacara juga ada makan gratis, kemudian pembagian sembako dan doorprize untuk yang nonton," ujar Agus di Monas, Sabtu 4 Oktober 2025.

Doorprize Menarik untuk Warga yang Hadir di HUT TNI ke 80 di Monas

Agus menambahkan, doorprize yang disiapkan antara lain 200 motor, lemari es, dan televisi.

"Ada motor, 200 motor, kemudian ada lemari es, kemudian TV. Saya rasa bagus lah untuk masyarakat," kata Agus.

Baca Juga: HUT TNI ke 80 di Monas: Tampilkan 1.047 Alutsista, 133 Ribu Prajurit dan Rakyat Ramaikan Puncak Acara

Rangkaian Acara HUT TNI ke 80

Acara puncak akan dimulai dengan upacara militer pada pukul 08.00 WIB yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto sebagai inspektur upacara. Kegiatan terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat menonton parade dan defile alutsista.

Rangkaian HUT TNI ke 80 sudah bergulir sejak Agustus 2025 dengan lomba olahraga serentak, pameran TNI pada 21-22 September, perkemahan siswa, sailing pass TNI AL, hingga ziarah ke makam pahlawan.

Atraksi Alutsista dan Hadirnya Pejabat Negara

Pada puncak acara, masyarakat dapat menyaksikan simulasi kendaraan tempur darat, laut, dan udara, parade personel TNI, serta gelaran hiburan.

Baca Juga: Juanda dan Gondangdia Bakal Sesak, KRL Prediksi Diserbu 1 Juta Penumpang di HUT TNI ke 80, Ini Stasiun Rawan Padat dan Alternatif 

Presiden Prabowo Subianto akan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Panglima TNI, dan tiga Kepala Staf Angkatan.

"Masyarakat bebas nonton, ada gelaran alutsista, kemudian juga parade dan defile," jelas Agus.

Perayaan ini diharapkan menjadi momen edukasi sekaligus hiburan publik, memeriahkan Hari Ulang Tahun TNI dengan nuansa nasionalisme dan keterlibatan langsung masyarakat.***