KONTEKS.CO.ID - Aktivitas warga Jakarta berangsur normal pascaaksi massa besar-besaran yang terjadi pekan lalu.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku bersyukur situasi ibu kota secara perlahan mulai pulih.
Baca Juga: Influencer Bungkam saat Negara Chaos, Saatnya Pemerintah Rangkul Media Massa
"Saya bersyukur aktivitas masyarakat Jakarta sudah hampir normal," kata Pramono, Selasa, 2 September 2025.
Meski situasi masih belum normal sepenuhnya, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pun tetap digelar. Pramono punya alasan tersendiri terkait hal tersebut.
"Banyak yang meminta saya untuk meniadakan Car Free Day. Tapi saya bilang, ini harus tetap digelar agar masyarakat bisa kembali percaya, bisa merasakan kebersamaan lagi," terang politikus PDI Perjuangan itu.
Baca Juga: Demonstrasi Ricuh di Jakarta, Pramono Anung: Kerugian Rp55 Miliar, Subsidi Transportasi Rp18 Miliar
Dirinya sempat berjalan kaki sejauh 12 kilometer dari ujung ke ujung area CF. Hal itu dilakukannya sebagai bukti kehadiran pemimpin di tengah masyarakat ibu kota.
"Kemarin itu Car Free Day terjauh saya. Saya ingin merasakan langsung denyut kota ini, menyapa warga, dan memastikan bahwa Jakarta kuat dan bisa bangkit," tandasnya.***
Artikel Terkait
Ekonomi Sedang Tidak Baik-Baik saja, Pramono Anung Diskon Pajak Hotel dan Restoran di Jakarta
Trotoar di Jalan TB Simatupang Bakal Disulap Jadi Jalur Kendaraan demi Atasi Macet, Pramono Beri Penjelasan
Jakarta Surplus Anggaran Rp14,67 Triliun, Pendapatan Daerah Sudah Rp43,65 Triliun per Juli, Begini Janji Gubernur Pramono
Pramono Anung dan Puan Maharani Melayat ke Keluarga Affan Kurniawan, Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob
Demonstrasi Ricuh di Jakarta, Pramono Anung: Kerugian Rp55 Miliar, Subsidi Transportasi Rp18 Miliar