Pada sel kanker, perubahan DNA memberikan instruksi yang berbeda. Perubahan tersebut memberi tahu sel kanker untuk membuat lebih banyak sel dengan cepat. Sel kanker dapat tetap hidup ketika sel-sel sehat seharusnya mati. Hal ini menyebabkan terlalu banyak sel.
Sel-sel kanker dapat membentuk massa yang disebut tumor. Tumor dapat tumbuh dan menyerang serta menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Seiring waktu, sel-sel kanker dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Ketika kanker menyebar, itu disebut kanker metastasis.
Merokok sebagian besar jadi pemicu kanker paru. Merokok dapat menyebabkan kanker paru baik pada orang yang merokok maupun pada orang yang terpapar asap rokok.
Namun, kanker paru juga terjadi pada orang yang tidak pernah merokok atau terpapar asap rokok. Pada orang-orang ini, mungkin tidak ada penyebab kanker paru yang jelas.
Baca Juga: Bahaya Pneumonia Ganda yang Diderita Paus Fransiskus: Ancaman Serius bagi Lansia
Para peneliti percaya bahwa merokok menyebabkan kanker paru dengan merusak sel-sel yang melapisi paru-paru.
Asap rokok penuh dengan zat penyebab kanker, yang disebut karsinogen. Ketika Anda menghirup asap rokok, karsinogen tersebut menyebabkan perubahan pada jaringan paru-paru hampir seketika.
Pada awalnya, tubuh Anda mungkin dapat memperbaiki kerusakan ini. Namun, dengan setiap paparan yang berulang, sel-sel sehat yang melapisi paru-paru Anda menjadi lebih rusak. Seiring waktu, kerusakan tersebut menyebabkan sel-sel berubah dan akhirnya dapat berkembang menjadi kanker.***