Bahaya Pneumonia Ganda yang Diderita Paus Fransiskus: Ancaman Serius bagi Lansia

KONTEKS.CO.ID - Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik dunia yang kini berusia 88 tahun, belum lama ini dikabarkan menderita pneumonia ganda.

Kondisi ini memicu kekhawatiran global, mengingat usia beliau yang lanjut dan peran vital yang masih diembannya.

Pneumonia ganda atau double pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyerang kedua sisi paru-paru secara bersamaan dan merupakan kondisi yang jauh lebih serius dibanding pneumonia biasa.

Baca Juga: Global Think Thank Kumpul di Singapura, Bahas Kontijensi Konflik China dan Taiwan

Apa Itu Pneumonia Ganda?

Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan di kantung udara paru-paru (alveoli).

Saat seseorang mengalami pneumonia ganda, infeksi terjadi di kedua paru-paru secara bersamaan.

Kondisi ini menyebabkan kesulitan bernapas, batuk berat, nyeri dada, demam tinggi, bahkan kekurangan oksigen dalam darah (hipoksemia).

Baca Juga: Paula Verhoeven Bingung Dituding Selingkuh di Rumah dengan Sahabat Baim Wong: Ada Semua Orang di Situ

Mengapa Pneumonia Ganda Berbahaya?

Bagi seseorang seusia Paus Fransiskus, pneumonia ganda bisa menjadi sangat berbahaya karena:

1. Fungsi Imun Menurun
   Lansia memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan pemulihannya pun lebih lambat.

2. Risiko Komplikasi Tinggi
   Pneumonia ganda dapat menyebabkan komplikasi seperti sepsis (infeksi menyebar ke seluruh tubuh), gagal napas, atau penurunan fungsi organ lainnya.

3. Riwayat Kesehatan
   Paus Fransiskus diketahui pernah menjalani operasi dan memiliki riwayat kesehatan yang kompleks. Ini membuat infeksi seperti pneumonia dapat memberikan dampak lebih berat bagi tubuhnya.

Perawatan dan Harapan

Menurut pernyataan dari Vatikan, Paus Fransiskus tengah menjalani perawatan medis intensif dan tetap dipantau ketat oleh tim dokter.

Meski kondisi beliau dilaporkan stabil, pneumonia ganda memerlukan waktu pemulihan yang tidak singkat.